Share

53. Tak Ada Yang Bisa Menentang Ucapanmu

Jam tiga dini hari, Anton mendatangi kediaman Amber. Ia berhasil melewati para penjaga di kediaman Amber. Untuk seorang preman jalanan seperti Anton, masuk ke rumah Amber tanpa tertangkap bukanlah hal yang sulit.

Anton menyelinap masuk ke kamar Amber. Ia menemukan wanita itu tengah tertidur di atas ranjang. Barang-barang berserakan di lantai kamar itu. Anton tidak mempedulikannya. Ia mengeluarkan seutas tali kemudian menjerat leher Amber dengan tali itu.

Tercekik, Amber membuka matanya. Ia melihat wajah Anton dengan mata terbelalak.

"Ada apa, Amber? Kau terkejut melihatku masih hidup, hah!" Anton menarik tali lebih kuat membuat Amber semakin sulit bernapas.

Amber berusaha keras membebaskan dirinya. Ia mencoba meraih sesuatu tapi tak ada yang bisa ia gapai.

"Kau pikir kau bisa hidup setelah mencoba membunuhku, hah! Kau akan mati, Amber! Kau akan mati!" Raut wajah Anton terlihat seperti kerasukan iblis. Ia begitu mengerikan.

Anton dengan niat membunuh tidak menyadari bahwa kenop pintu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status