Share

Bab 18: Sial

“Apa ada yang lain?” Tanya Livy pada seorang pramuniaga.

Setelah dipertimbangkan, akhirnya Livy menerima undangan pesta ulang tahun nenek dari El. Semula ia ragu karena tidak memiliki gaun, tetapi mengingat dua minggu ini tokonya ramai sehingga memiliki keuntungan di atas rata-rata.

Sekarang wanita berperawakan mungil ini dipandu oleh seorang pramuniaga. Livy dihadapkan pada jajaran gaun mewah yang sebelumnya hanya bisa dilihat di televisi atau sosial media. Ia menelan ludah setelah melihat harga, benar-benar mencekik kaum sederhana.

“Bukankah tadi Nona bilang mau yang terbaru?” tanggapan pramuniaga.

“Ya, tapi … aku rasa, ini tidak cocok karena sangat terbuka.” Livy menutup kelopak mata, karena anggaran yang dimiliki kurang.

“Kenapa Nona tidak bilang dari tadi? Kami masih memiliki koleksi yang lain, ini lebih tertutup.” Pramuniaga berlalu, tidak lama membawa beberapa gaun cantik dan indah.

Sayangnya, Livy terbelalak setelah melihat harganya. Ia menghela napas karena datang ke tempat ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status