Home / Romansa / Skandal sang Nyonya Muda / BAB-67 SELINA TAHU SESUATU?

Share

BAB-67 SELINA TAHU SESUATU?

Author: UMMA LAILA
last update Last Updated: 2025-07-26 12:03:22

"Ah, dasar bocah bodoh itu. Padahal sudah kuberi pondasi yang kuat... tinggal telan Adinata dengan cara merayu Nayara Adinata."

Nada dingin meluncur dari bibir Yasmine Mahendra, penuh kekesalan. Jemari tangannya yang lentik menggigiti kuku jari telunjuknya, sesuatu yang hanya ia lakukan saat sedang sangat frustrasi.

"Namun dia malah sibuk bermain permainan cinta kekanak-kanakan dengan rubah bernama Selina itu. Sial!" desisnya lirih tapi penuh bisa. Tatapan matanya tajam memandangi hamparan taman dari balik jendela ruang kerjanya.

"Kalau begini, rencanaku akan gagal..." gumamnya lirih, hampir seperti bicara pada dirinya sendiri.

Ia berdiri, berjalan pelan ke meja, mengambil segelas air, lalu meneguknya cepat seolah ingin menelan kegusaran yang membakar rongga dadanya.

"Andai saja Selina itu benar-benar hamil," ia kembali bersuara, kali ini lebih pelan tapi mengandung racun, "maka rencanaku untuk menekan Nayara agar down dan patuh karena tak kunjung hamil itu akan berhasil."

Tangan Yasm
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Skandal sang Nyonya Muda   BAB-69 AKU DATANG

    Ruangan itu sunyi, hanya ada deru lembut AC yang berhembus pelan. Di tangan Nayara, sebuah novel bercover merah muda tampak belum dibuka. Jari-jarinya menggenggam buku itu dengan ragu, seolah masih bertanya-tanya, untuk apa Raka membawakannya?"Seingatku, kamu dulu suka banget baca novel kayak gini waktu SMA, waktu kuliah juga," ujar Raka sebelumnya sambil menyodorkan buku itu. "Aku takut kamu bosan. Aku harus ke rapat mendadak, maaf ya. Bacain ini dulu, ya?"Nayara tidak menjawab. Tatapannya hanya kosong, menelusuri judul di sampul novel yang bahkan tidak menarik minatnya sedikit pun. Raka berdiri di samping ranjangnya, menunggu respons apa pun—seulas senyum, anggukan kecil, atau bahkan tatapan hangat. Tapi tak ada.Dulu, hanya dengan melambai dari kejauhan, Nayara akan tersenyum selebar matahari. Sekarang, senyumnya entah terselip di mana. Raka bisa merasakannya—dinding dingin yang perlahan dibangun Nayara di hadapannya. Tapi dia tetap mencoba.Raka mendekat. Ia mengecup kening Naya

  • Skandal sang Nyonya Muda   BAB-68 MENUNGGU

    Nayara membuka matanya perlahan. Cahaya lampu dari sudut ruangan menyapu langit-langit putih kamar rawat inap. Aromanya khas—campuran alkohol medis, wangi antiseptik, dan… keheningan yang membuat dada terasa berat.Seseorang menggenggam tangannya.Raka.Wajah itu tampak lelah. Rambutnya sedikit berantakan, matanya merah dan sembab. Jemarinya menggenggam tangan Nayara seolah tak ingin dilepas."Nay… kamu bangun?" suaranya serak, setengah berbisik.Nayara menatap wajah itu tanpa berkata apa-apa. Ia hanya diam, dan dalam hatinya bertanya—Rei di mana? Kenapa bukan dia yang di sini?Tapi ia cepat-cepat mengusir pertanyaan itu. Ia tahu, ia tak boleh memikirkan Rei sekarang. Tidak di depan Raka. Tidak saat tubuhnya masih lemah, dan luka belum sepenuhnya sembuh—baik luka di tubuh, maupun di hati.Raka memencet bel.“Sebentar, dokter akan datang untuk memeriksamu.”Nayara hanya mengangguk. Kepalanya masih pening, dengan tubuh lemas tak punya daya untuk bertengkar dengan suaminya itu.Tak butuh

  • Skandal sang Nyonya Muda   BAB-67 SELINA TAHU SESUATU?

    "Ah, dasar bocah bodoh itu. Padahal sudah kuberi pondasi yang kuat... tinggal telan Adinata dengan cara merayu Nayara Adinata."Nada dingin meluncur dari bibir Yasmine Mahendra, penuh kekesalan. Jemari tangannya yang lentik menggigiti kuku jari telunjuknya, sesuatu yang hanya ia lakukan saat sedang sangat frustrasi."Namun dia malah sibuk bermain permainan cinta kekanak-kanakan dengan rubah bernama Selina itu. Sial!" desisnya lirih tapi penuh bisa. Tatapan matanya tajam memandangi hamparan taman dari balik jendela ruang kerjanya."Kalau begini, rencanaku akan gagal..." gumamnya lirih, hampir seperti bicara pada dirinya sendiri.Ia berdiri, berjalan pelan ke meja, mengambil segelas air, lalu meneguknya cepat seolah ingin menelan kegusaran yang membakar rongga dadanya."Andai saja Selina itu benar-benar hamil," ia kembali bersuara, kali ini lebih pelan tapi mengandung racun, "maka rencanaku untuk menekan Nayara agar down dan patuh karena tak kunjung hamil itu akan berhasil."Tangan Yasm

  • Skandal sang Nyonya Muda   BAB-66 PEMILIK MAHENDRA GRUP

    “Lihat ini!”Sebuah amplop folio melayang cepat dari genggaman Yasmine Mahendra dan mendarat tepat di wajah Raka Mahendra. Pria itu hanya sempat menahan napas saat kertas itu mencium pipinya dengan kasar, lalu jatuh ke lantai marmer ruang tamu utama keluarga Mahendra.“Ah, sial! Sia-sia aku berharap pada perempuan itu. Ternyata aku dimakan rubah betina!” geram Yasmine, tangannya menekan dahi yang mulai pening karena emosi meluap-luap.“Apa ini, Bu?” tanya Raka, bingung, sambil membungkuk mengambil amplop yang tadi mendarat mulus di wajahnya. Tangannya perlahan menarik lembar demi lembar isi amplop—dan matanya membelalak tak percaya.Ia sebenarnya hendak ke rumah sakit untuk menjenguk Nayara setelah perempuan itu pingsan mendadak. Tapi, ditengah perjalanan, ia mendapat telepon mendesak dari ibunya, memintanya pulang sekarang juga. Hasilnya, kini ia berdiri di hadapan ibunya, tubuhnya masih diliputi kelelahan dan pakaiannya tampak berantakan seperti habis digulung ombak.“Menurutmu apa,

  • Skandal sang Nyonya Muda   BAB-65 AMARAH

    "Nay, apa yang terjadi sama kamu sebenarnya?"Suara Raka parau, nyaris tak terdengar. Tangan Nayara yang dingin digenggam erat oleh jemari besar lelaki itu. Jarum infus menempel di punggung tangan perempuan yang terbaring tak sadarkan diri, dengan selang oksigen melingkar di wajahnya.Raka menatap wajah Nayara yang pucat, tanpa daya. Tak ada jawaban. Tak ada suara.Hanya detak monitor jantung yang menjadi pengingat bahwa Nayara masih hidup.Raka Mahendra menunduk. Matanya memerah.Wanita yang selama ini ia sakiti, rendahkan, dan tuduh macam-macam... kini terbaring diam, seolah tak punya tenaga untuk membalas satupun dari perlakuannya. Hatinya berdenyut sesak.Salah. Semua ini salahnya.Tadi, saat dirinya melihat Nayara pingsan, Raka tak pikir panjang. Ia langsung membopong Nayara dan dengan panik memerintah sopir untuk membawa ke rumah sakit. Raka membawa Nayara ke rumah sakit yang jauh lebih besar dari tempat Selina dirawat. Lelaki itu juga langsung memesan kamar rawat inap VIP untuk

  • Skandal sang Nyonya Muda   BAB-64 APA INI?

    Langit senja mulai meredup di ufuk barat. Angin sore membelai pelan ujung rambut Nayara yang tergerai, sementara tangannya sibuk membolak-balik halaman album foto tua pemberian ibunya.Ia duduk di balkon kamarnya, bersandar pada sandaran sofa single dengan tubuh sedikit lunglai."Aku beneran... nggak inget," gumamnya pelan, lalu memeluk album itu ke dada. Tatapannya menerawang ke langit yang perlahan berubah jingga keunguan.Ia menatap kosong, mencoba menggali ingatannya yang terasa seperti lorong gelap tanpa ujung."Kenapa aku cuma ingat Raka, Selina, sama Mayunda...?" Suaranya makin pelan, seolah hanya berbicara pada senja yang menatapnya balik tanpa jawaban.Matanya kembali menatap foto seorang anak kecil di album itu—sosok mungil dengan senyum yang entah kenapa membuat dadanya terasa sesak. Ia mengerjap. Memaksa otaknya bekerja lebih keras.Dan saat itu juga—Deg!Dadanya terasa seperti ditusuk dari dalam."Haah..." Nayara terperanjat, membuka mulutnya lebar-lebar, berusaha menghi

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status