Share

Part 25.1 - Love and Approval

Harusnya ini jadi momentum kesuksesan mereka karena telah berhasil melaksanakan misi. Tetapi nyatanya tak sebesar ekspetasi ketika kembali pulang. 

Dereck tahu segala resiko yang akan dihadapi bagi seorang angkatan militer bila sudah masuk dalam arena perang. Nyawa pasti menjadi taruhan, tapi membayangkan jika itu adalah Raven—rasanya sekali lagi ia seperti kehilangan sosok yang berharga dalam hidupnya. Ditinggal untuk kedua kali, sementara yang lalu saja sepertinya belum ia terima.

Wajah tanpa ekspresi dan pikiran yang entah melayang kemana, menatap dengan sorot mata kosong pada sebingkai figura kecil yang tergeletak di atas meja kebesarannya. Sosok dirinya dan pemuda yang baru beberapa jam lalu masih dilihatnya. Tersenyum bangga ke arah kamera dengan seragam putih kebanggaan mereka. Rasanya momen tersebut baru saja terjadi kemarin, dan pria muda disampingnya itu sehari sebelumnya masih menghabiskan waktu dengannya. 

Namun, sekarang ... apakah a

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status