Share

Bab 18 Robekan Dimensi

Rain menghilang dalam robekan tembok dan kemudian robekan tersebut menutup sendiri secara ajaib. Bercak bercak kelabu semakin memenuhi ruangan.

“Kita telat! Jin yang satu itu cepat sekali!” ucap laki-laki dengan aura merah cemerlang yang ternyata Langit. Auranya perlahan mengecil dan hanya berpendar di sekeliling tubuhnya saja.

“Tadi Rain bukan?” Tanya Tarun.

“Bukannya itu temanmu? Seharusnya kamu lebih mengenalnya.” Jawab Langit yang membuat Tarun keki.

Langit memperhatikan ruangan tersebut. Mungkin lima menit lagi ruangan tersebut akan habis di makan bercak. “Kita pindah. Ini hanya ruangan antar dimensi saja. Hanya ruangan perbatasan saja.”

“Kita tidak mengejar mereka?” Tanya Tarun sambil menunjuk ujung ruangan yang tadi digunakan Rain dan Razel pindah tempat.

“Kita kembali dulu.” Jawab Langit.

“Tapi—Rain, dia..”

“Untuk sementara g

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status