Share

Alena-Harry Makin Mesra

"Maaf, Om. Saya masih waras. Stock pria single banyak, seperti tak laku saja mau menikah dengan lelaki beristri seperti anda."

Wajah Yudi merah seperti kepiting rebus mendengar penolakan Sinta yang terang-terangan terhadapnya.

"Sin,, kita pulang." Ajak Bram pada Sinta. Dia tahu Yudi sangat malu, tapi dia berusaha menahan tawanya karena tak mau temannya tersinggung.

"Bentar, Om. Aku lupa sesuatu."

Sinta tiba-tiba mengambil ponsel di saku baju Harry. Kebetulan Harry memang tak memakai kata sandi di ponsel buruknya. Lalu menekan nomornya dan melakukan panggilan. Sinta tersenyum setelah berhasil mendapatkan nomor Harry. Harry hanya pasrah karena tak mau berdebat dengan Sinta di depan Yudi dan Bram.

"Nanti malam, aku telepon!" ucap Sinta kembali memberikan ponsel milik Harry.

"Kami permisi, dulu Pak Yudi. Kapan-kapan pasti kami akan berkunjung ke rumah anda lagi." ujar Bram. Yudi yang sedang merasa patah hati kembali mempunyai harapan untuk menaklukan hati Sinta.

"Benarkah? saya akan senan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status