Share

Keguguran

Alea tengah patah hati dalam kamarnya. Perutnya makin membesar, tapi usahanya menarik perhatian Harry tidak berhasil. Harry dan Alena justru makin terlihat memamerkan kemesraan di depannya.

Tok...tok...tok!

Suara ketukan pintu membuyarkan lamunannya.

Cekleekk...

Alea membuka pintu sambil memasang senyum palsu.

"Kita makan bersama Alea, Harry sudah menunggu di ruang makan." ajak Alena.

"Aku siap-siap dulu Mbak, kalian tunggu sebentar, ya!"

"Ok!" jawab singkat Alena kemudian melangkah pergi menuju kembali ke ruang makan.

Setelah Alena pergi, Alea memoles bedak ke wajahnya. Mematutkan diri di depan kaca agar bisa terlihat lebih menarik oleh Harry.

Setelah selesai memoles wajah yang terlihat sedikit berlebihan untuk sekedar makan malam di rumah, dengan percaya diri Alea berjalan menuju ruang makan.

"Masih sempet dandan kamu, Alea. Padahal kami sudah sangat kelaparan menunggumu disini." sindir Harry. Alena menginjak kaki Harry, takut Alea tersinggung.

Mata Alea sedikit berair, mendapat ken
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status