Share

Jawaban Untuk Bagas

Namun, di tempat lain terdengar suara pria sedang memaki seseorang. Dan ia kenal suara itu, Baginda. Saat menoleh, memang benar. Di sana ada Baginda sedang berbicara dengan bagas. Marta yang penasaran menajamkan pendengaran.

"Jangan berharap lebih, Mahendra. Semua yang ada di sini adalah milik pangeran Mahesa!" Marta mengernyit mendengar pernyataan tegas dari Baginda. Ia yang tak mengerti, mendorong rasa penasarannya lebih tinggi.

"Atau kau memang berniat ingin merebut tahta itu dari putra mahkota?" Terlihat jelas, bagaimana Baginda menatap tajam putra bungsunya. Sementara Bagas, yang katanya seorang pangeran itu hanya diam tanpa kata.

"Aku peringatkan padamu sekali lagi, Mahendra!" Telunjuk Baginda teracung tegas ke arah bagas, persis di depan mata elang pria muda itu.

"Jangan pernah lagi mengungkit tentang anakku!" Setelah itu, sang Raja meninggalkan jejak di dada Mahendra. Memukulkan telunjuk itu di sana, kemudian beranjak pergi. Membiarkan sang pangeran bergelut dengan pikira
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status