Share

Bab 4

Status WA Mantan Istri Suamiku 4

"Pokoknya aku harus merebut kembali Mas Hans dari cewek kegatelan itu bagaimanapun caranya. Apalagi, Mas Hans masih memberikan perhatiannya padaku." gumam Rima yakin.

 Selama dua tahun bercerai, Rima selalu hadir di dalam kehidupan sehari-hari Hans dan juga Klara--istrinya. Dia sudah merencanakan apa saja yang akan dilakukannya kepada pasangan itu dengan harapan mereka bercerai.

 Sayangnya, apapun yang direncanakan Rima selalu gagal total. Klara ternyata lebih pintar dari dugaannya. Dia bahkan sering melakukan kekerasan dan berpura-pura bersikap lembut seolah tidak melakukan apapun.

 Tindakan yang dilakukan Klara tentu saja memiliki alasan. Jika bukan karena Rima yang seringkali berbuat ulah, Klara pun tidak akan emosi, dan melakukan kekerasan.

 "Bu, ini anaknya diurusin!" tetangga Rima berteriak di depan pintu sambil menggandeng tangan Susi--anaknya yang sedang bermain tanah tanpa menggunakan baju. Hanya pakaian dalam saja.

 Rima yang tidak suka aktivitas bersantainya diganggu pun langsung keluar. "Terus apa masalahnya? Aku juga punya perjalanan sendiri. Kenapa harus selalu dikaitkan dengan anak?” teriaknya sambil menatap tajam wanita yang memegangi Susi.

 "Ih, dasar setres! Pantas saja Pak Hans memilih istrinya yang sekarang, ternyata mantan istrinya begini." Enggan berdebat, wanita itu langsung ingin pulang. Namun, baru saja berbalik, Rima langsung menahannya.

 "Asal kau tahu, ya, Mas Hans menceraikan aku hanya karena masalah sepele. Sekarang dia sedang mendekati aku dan selama ini istrinya hanya pajangan." Rima menjelaskan dengan menggebu-gebu.

 Sampai saat ini, ia tidak suka dengan wanita yang bernama Klara itu. Karena setelah bercerai dari Hans, Rima selalu beranggapan kalau Klara-lah dalang di balik semuanya.

 "Gil*!" 

 Wanita itu menepis tangan Rima dan menatapnya tajam. "Kalau benar laki-laki itu masih melihatmu tanpa tahu anaknya di sini diurus atau tidak, tandanya dia laki-laki buta!" geramnya sambil berjalan menjauh. Dia tidak ingin lama-lama bersama orang seperti Rima, bisa-bisa malah ikut menjadi gila.

 ****

 Perdebatan Rima dan wanita tadi ternyata direkam oleh seseorang yang dekat dengan Klara. Dia adalah Anya, sahabatnya. Tidak tanggung-tanggung, Anya bahkan mengirimkan videonya kepada Klara.

 "Minta suami kamu untuk memberikan penjelasan, kalau tidak mau mengaku, atau berniat untuk berpisah, aku akan datang bersama Mas Azam dan suamiku nanti." tulis Anya setelah kiriman videonya ceklis dua biru.

 Klara Si Wanita Tangguh pun hanya tersenyum ketika melihat videonya itu. 

 "Siap, Bos." balasnya dengan disertai stiker hormat.

 Ada rasa kecewa dalam diri ketika suaminya ternyata sudah memberikan harapan kepada perempuan lain dan ini tidak bisa dibiarkan. Bagi Klara, pernikahan adalah janji suci yang melibatkan Allah di dalamnya. Ia tidak ingin ada yang mengotorinya dengan cara apapun. Terutama perselingkuhan.

 Dengan hati yang berdarah-darah, Klara menyiapkan makan malam sambil menunggu suaminya pulang. Baginya menyiapkan makan ketika akan membicarakan hal penting dengan suami itu perlu, karena biasanya perut lapar akan menyebabkan kita emosi yang berlebihan.

 Setelah semuanya telah siap, Klara mengirimkan pesan singkat. "Kapan pulang, Mas?"

 Setelah lima menit menunggu, Klara mendapatkan balasan. Hans mengirimkan sebuah foto dirinya yang sedang bersama kedua anaknya, tentu saja Rima juga ada di sana.

 "Maaf, Kla, Desi minta ditemani untuk membeli buku." 

 Klara tersenyum miring. "Malam-malam beli buku?"

 Dua puluh menit kemudian, Hans sudah tiba di rumah. Laki-laki itu merasa heran, karena di luar sama sekali tidak ada tanda-tanda kalau Klara menunggunya.

 Ketika masuk ke dapur, Klara bahkan tidak menyediakan makanan apapun. Mata Hans menyipit, merasa heran dengan sikap istrinya yang akhir-akhir ini berubah.

 Klara adalah istri yang selalu menunggu suaminya di luar ketika hendak pulang dan menyiapkan makanan, bahkan tidak akan tidur kalau Hans belum pulang.

 Hans berjalan menuju kamar, ada rasa kecewa ketika melihat Klara sudah tidur. Perut yang lapar membuatnya kembali ke dapur, matanya membulat sempurna ketika melihat makanan yang berceceran dari tempat sampah.

 "Apa yang sebenarnya yang terjadi dengan Klara? Apa benar yang dikatakan Rima, kalau dia terkena gangguan mental?" gumamnya.

Bersambung....

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status