Share

21

Jena menatap putra sulungnya dengan senyum yang sulit diartikan, ... perempuan paruh baya itu melangkah ke arah sang anak dan duduk disampingnya. Wanita beranak dua itu memandang wajah muram anak lelaki kesayangannya itu, ah, bukan anak lelaki yang mengecewakannya. Jena mengusap surai putranya pelan lalu menghela panjang, perempuan tua itu memandang ke arah lain dari sisi putra pertamanya, ... ada Jerome yang tengah terburu-buru menemui isteri kakaknya. Perempuan empat puluh delapan tahun tersebut hanya bisa menatap kedua anaknya kasian, ya, setidaknya mereka tak perang saudar. “Kamu masih ingat rumah ini rupanya,” sindir sang mama yang tak ditanggapin oleh putra pertamanya itu.

“Mama apaan si,” luruhnya yang beranjak setelah beberapa menit. “Jerome, ... mana dia?” Tanya Jaeran pada sang mama namun perempuan tua hanya tersenyum penuh makna. 

“Kenapa kamu Na, ... ada masalah sama isteri kamu? Harusnya kamu dulu ikhlasin ajh dia buat adikmu,” Jae

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status