Share

Bab 34 Ungkapan Nyonya Friska

POV Friska

Aku tak menyangka hari itu akan bertemu dengan Adnan, putraku. Setelah sekian tahun tak berjumpa dengannya, bahkan aku tak ingat lagi bagaimana rupanya.

Ia mengunjungi hotel ini untuk pertama kali, hotel peninggalan sang Ayah di mana aku bersembunyi di sini, tepatnya disembunyikan. Karena, Sarmila, wanita licik itu selalu mengincar kematianku.

Mungkin orang lain tak menyangka, bahwa aku di sini demi Hajsa, lelaki yang telah mengkhianati cintaku.

Aku tak ubahnya permata yang disia-siakan demi kerikil tak berharga, kemudian ia pungut kembali setelah sadar kerikil itu tajam dan melukai.

Hajsa tahu bahwa Sarmila itu licik, ia lah yang selalu menjadi malaikat penolongku agar aku tetap hidup. Bahkan ia merelakan nyawanya demi kebahagiaanku dan ketiga buah hatiku.

“Friska, maafkan aku. Mari kita mulai lagi, aku tak tahan hidup dengan wanita licik itu.”

Ia memohon berulang kali sampai aku muak mendengarnya. Meskipun dalam hatiku masih ada cinta untuknya, tapi rasa takutku lebih me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status