Share

Bab 8 Keributan di Pagi Hari

Aku mengantar Renita menuju gudang di belakang rumah. Bangunan ini akan menjadi tempat tinggalnya selama bekerja di sini. Meskipun mama berkali-kali memintaku untuk mengizinkan Renita tinggal di kamar tamu, tapi aku sama sekali tak menanggapinya. Kamar itu disediakan khusus untuk tamu, selain Mamak, biasanya Lula atau Dipo yang akan menempatinya.

Dipo adalah adik lelaki mas Adnan yang sedang kuliah jurusan seni di Universitas Negeri Medan. Ia sering datang tiba-tiba pada malam hari dan bermalam di sini.

“Kamu bersihkan saja dulu, gudang ini tidak terlalu buruk. Lagipula, semua fasilitas lengkap di sini,” ucapku ketika membuka pintu gudang yang aslinya adalah sebuah klinik yang didirikan oleh pemilik awal rumah ini.

Bangunan yang bahkan bisa disebut rumah itu mempunyai kamar mandi dan dapur tersendiri. Jadi, aku memerintahkan Renita untuk tidak berlama-lama di rumahku. Cukup datang ketika harus beberes di pagi dan sore hari atau ketika aku membutuhkannya. Bagian masak-memasak tetap aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status