Share

Bab 9 Masli dan Renita

Aku memandikan Tabitha dan memakaikan sebuah dress cantik bergambar kelinci yang dihadiahkan Dipo. Dipo memang sangat perhatian kepadaku dan Tabitha, tetapi entah mengapa ia tak begitu akrab dan peduli kepada Mas Adnan, saudara kandungnya sendiri.

Wajah mereka sangat mirip, bahkan bentuk alis dan bibirnya sangat serupa. Hanya saja Dipo terkesan asal, rambutnya dibiarkan panjang sebahu dan berkumis tipis. Gaya berpakaiannya juga tak semodis mas Adnan. Kata mas Adnan wajah mereka mewarisi almarhum papa. Sedangkan Lula mewarisi wajah mama.

Selama lima tahun menjadi bagian dari keluarga ini, aku sama sekali tak pernah tahu wajah almarhum papa seperti apa. Mereka sama sekali tak pernah menunjukkan potretnya padaku.

“Zahira, Zahira.” Terdengar suara Masli dari luar, aku mengintip dari jendela sambil membawa Tabitha dalam gendongan. Masli berdiri di depan pagar sambil terus memukul- mukul pagar, padahal ada Renita sedang berdiri di depannya.

Aku bergegas turun menemuinya, sepertinya terjadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status