Share

Bab 89 Pertemuan dengan Koh Aceng

"Zahira, jangan terlalu lelah! Ingatlah, lusa kita akan ke kampungmu. Jangan sampai kamu sakit lagi!" cecar Ibu dengan berbagai macam peringatan. Aku tahu akhir-akhir ini aku sangat sibuk, bahkan aku sampai melupakan tentang acara syukuran pernikahan Marwah dan Dipo yang akan diadakan mamak di kampung.

"Iya, Bu. Hari ini saja, aku ada urusan penting. Setelah itu aku tidak akan kemana-mana," pintaku pada ibu mertua yang hanya bisa menggelengkan kepalanya pelan. Ia baru saja hendak meneguk segelas susu kalsium yang bisa ia konsumsi, namun gerakannya terhenti saat melihatku berpakaian rapi dengan menjinjing sebuah tas.

Ini sudah pukul sembilan pagi, aku sudah membuat janji dengan Masli untuk pergi menemui pak Aceng di kantornya. Masli juga sudah menungguku di ruang tamu. Ia sedang bermain bersama Tabitha.

"Ya sudah, ibu tidak akan mengizinkanmu pergi lagi besok. Kasihan Tabitha, sekarang jadi sering ditinggal di rumah!" keluh Ibu menimbulkan rasa bersalah. Aku juga rindu ingin menghabisk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status