Home / Rumah Tangga / Suami Angkuhku Memaksaku Kembali / 01. Perempuan yang Kau Sebut Namanya

Share

Suami Angkuhku Memaksaku Kembali
Suami Angkuhku Memaksaku Kembali
Author: Miss Yune

01. Perempuan yang Kau Sebut Namanya

Author: Miss Yune
last update Last Updated: 2023-12-05 08:48:24

"Alex! Perempuan mana yang kamu sebut?" tanya Freya tiba-tiba di tengah keasyikannya memadu kasih bersama Alex, sang suami di atas ranjang.

Hatinya seperti tertusuk ketika mulut Alex melafalkan satu nama perempuan yang tak dikenalnya. Claudia, ya, itu nama yang tadi didengarnya. Siapakah Claudia? Wanita selingkuhan Alex?

"Ah, palingan kau salah dengar, aku tidak menyebut nama siapapun," balas Alex dengan suara malas. Ia kesal karena aktivitas mereka terjeda, hanya gara-gara ucapan yang keluar dari bibir istrinya.

"Tapi ...."

"Sudahlah, jangan berpikir macam-macam," tukas Alex tak ingin dibantah lagi. Sebelum Freya sanggup melanjutkan kata-katanya, Alex kembali mencumbunya, dan meneruskan apa yang sempat tertunda.

Tak sanggup menolak suaminya, Freya pun terhanyut dalam pusaran hasrat, hingga keduanya mencapai klimaks. Alex mendesah panjang, lalu berbaring di sisi Freya, dalam sekejap pria itu tertidur.

Freya pun merasakan hal serupa, tetapi pertanyaan tentang nama perempuan tadi masih mengganggunya. Baru kali ini dia mendengar nama Claudia disebutkan oleh Alex. Rasa penasarannya terus memuncak, dia memutuskan akan mencari tahu tentang wanita bernama Claudia itu, atau dia akan mati penasaran.

***

“Minum dulu kopinya dan sarapan sedikit. Jangan langsung berangkat kerja.” Pagi itu, seperti biasa Freya melakukan tugasnya sebagai seorang istri. Dua tahun menikah dengan Alex, wanita itu telah mengenal Alex luar dalam. Kesukaan, kebiasaan, dan berbagai hal tentang Alex telah dia ketahui dengan baik.

Freya selalu mengingatkan Alex yang mempunyai kebiasaan bekerja tanpa kenal waktu. Pria yang diingatkannya itu hanya terdiam tidak menanggapi perkataan Freya. Namun, dia melakukan hal yang dikatakan oleh istrinya. 

Freya dan Alex menikah karena dijodohkan oleh kakek Alex — Brian Kingston, dan kakek Freya, Liam Hamilton. Usia Brian yang telah renta membuatnya ingin melihat cucunya menikah, dan memberikan cicit kepadanya. Alex yang saat itu tidak memiliki kekasih dengan pasrah menerima perjodohan itu. 

“Kamu harus menikahi Freya, dia adalah gadis yang baik. Dia dapat menjadi istri yang sempurna untukmu, Alex, dan memberikanmu keturunan yang meneruskan nama keluarga Kingston,” ujar Brian kepada sang cucu.

“Baik, Kek. Aku akan menikahi gadis itu," sahut Alex yang menatap Brian tanpa ekspresi. Dia tidak ingin mengecewakan kakeknya yang telah membesarkannya dengan baik ketika ayahnya pergi terlebih dahulu. Ayahnya meninggal karena sakit dan membuatnya menjadi yatim saat usianya masih remaja. Begitu pula dengan ibu Alex yang menyusul ayahnya, setahun setelah kepergian sang ayah. 

Pun Freya yang sangat penurut menerima perjodohan ini dengan senang hati. Wanita itu menganggap pernikahan ini adalah bentuk baktinya pada sang kakek yang selama ini telah merawat Freya si anak yatim piatu. Kedua orang tuanya telah meninggal sejak ia masih kecil akibat kecelakaan lalu lintas. 

“Baiklah, aku berangkat kerja!” Alex yang telah selesai dengan sarapannya berpamitan pada Freya. Tidak ada senyuman yang terlihat di wajah pria itu. Apalagi kecupan hangat yang selalu dinantikan oleh Freya, layaknya pasangan suami istri sewajarnya.

Wanita itu menatap nanar kepergian Alex. “Sampai kapan aku bertahan dengan pernikahan yang dingin ini. Apakah ini yang disebut dengan penikahan?” Freya bermonolog dengan dirinya sendiri.

Alex memang tak membencinya, pria itu bahkan selalu bergairah saat mereka berada di tempat tidur. Namun, hanya itu saja. Selebihnya Alex hanyalah seorang suami yang tak layak disebut sebagai teman hidup.

Dua tahun ini, Freya berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menjadi istri yang baik untuk suaminya. Akan tetapi, Alex sama sekali tidak pernah menghargai kesungguhan yang dilakukan oleh Freya. Pria itu selalu bersikap dingin. Ia hanya bersikap hangat ketika mereka mengunjungi Brian. 

Pernah suatu kali saat mereka sedang berdua di ruang keluarga, Freya menanyakan hal yang sampai saat ini masih belum dijawab oleh Alex. Wanita itu kerap kali menanyakan cintanya pada Alex. Namun, saat ditanya Alex selalu menjawabnya dengan perkataan yang menyakitkan. 

Alex menganggap ungkapan cinta tidak penting, yang utama adalah pria itu dapat memenuhi kebutuhan fisiologis dan biologis Freya. Selepas itu, Freya belum pernah lagi menanyakan hal yang sama kepada Alex. Dia takut mendapatkan perlakuan dingin dari suaminya.

Freya tersentak dari lamunannya, wanita itu kemudian bangkit dan merapikan piring kosong yang digunakan Alex untuk sarapan tadi. “Ah, sudahlah, lebih baik aku mengerjakan pekerjaan rumah dibandingkan hanya melakukan hal yang membuatku bertambah risau,” kata Freya menyemangati diri sendiri.

Sebelum menikah Freya pernah bekerja sebagai seorang karyawan di sebuah perusahaan yang cukup bonafide. Setelah menikah Freya memutuskan untuk resign dari tempatnya bekerja, dan fokus mengurus rumah tangganya. Keputusan yang diambilnya itu didukung oleh Liam Hamilton. Sang kakek sangat senang Freya mengambil keputusan yang baik untuk menomorsatukan keluarga.

Namun, tanggapan serupa tak didapatkannya dari Alex. Pria itu tidak ingin ikut campur pada  keputusan pribadi Freya. Baginya, Freya dapat melakukan apa pun sesuai keinginannya. 

Meskipun berniat untuk fokus melakukan pekerjaan rumah, Freya terus terkenang akan perilaku Alex yang selalu dingin dan tidak peduli padanya. Ketika ia sedang membereskan ruang kerja Alex, wanita itu menjadi tidak fokus dan tidak sengaja menyenggol foto keluarga yang ada di meja kerja Alex hingga terjatuh.

Bingkainya berserakan, tetapi kaca yang ada dalam bingkai tersebut tidak pecah karena lantai di ruang kerja Alex dilapisi dengan karpet. 

Tidak sengaja Freya melihat sebuah foto lain yang terdapat di belakang foto keluarga mereka. Foto itu adalah potret Alex yang berpelukan dengan seorang wanita cantik. Mata Freya menyipit melihat foto tersebut. Di sudut foto tersebut terdapat satu kalimat yang membuat hati Freya bergetar. 

My Love, Claudia

Hatinya mencelos membaca kata Claudia. Masih terngiang di otaknya desahan Alex saat menyebut nama wanita itu. “Claudia? Apakah dia wanita yang disebut Alex saat kami bercinta semalam?” 

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Sun fatayati
semangat freyaaa... hemoaskan aja tuh cewek.
goodnovel comment avatar
princeskinan49
keren banget bab awalnya. bikin ketagihan baca ...
goodnovel comment avatar
Nanda Utami
semangat freya..
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Suami Angkuhku Memaksaku Kembali   152. Kebahagiaan

    Sesampainya di rumah sakit, Freya langsung ditangani oleh beberapa petugas kesehatan. Sebelumnya, Alex telah menghubungi pihak rumah sakit untuk mempersiapkan Freya yang akan melahirkan. Proses kelahiran putra pertama Freya cukup cepat. Air ketuban telah keluar membuat kelahiran pertama yang dialami oleh Freya berlangsung lancar. Alex melihat semua proses yang dialami oleh Freya. Pria itu mendekati sang istri setelah Freya melahirkan sang putra. "Terima kasih, Sayang. Aku mencintaimu," ucap Alex mengecup puncak kepala Freya. Freya tersenyum pada Alex. Terkenang beberapa memori selelum hubungannya dengan Alex sedekat ini. Tidak terkira perasaan bahagia yang dirasakan oleh Freya. Setelah dilakukan pelekatan pada bayi dan ibu, Freya tersenyum melihat sang buah hati. Menjalani proses melahirkan yang cukup mudah membuat Freya sangat bersyukur. Freya dipindahkan ke ruang rawat. Alex selalu menemaninya, pria itu tidak ingin melewatkan satu hal kecil dalam keluarga kecilnya. Br

  • Suami Angkuhku Memaksaku Kembali   152. Kepanikan

    Usia kandungan Freya memasuki bulan ke sembilan. Mendekati hari perkiraan lahir, Freya masih saja menginginkan untuk ikut ke kantor. Dia bosan bila berada di rumah. Meskipun, telah di larang oleh Brian dan Irene untuk ikut ke perusahaan. Freya tetap pada keinginannya untuk terus bersama dengan Alex. Entah mengapa wanita itu tidak ingin jauh dari sang suami. "Kau di rumah saja, Sayang. Aku akan segera kembali. Tidak akan lama," ucap Alex memperingati Freya. Freya menggelengkan kepala. "Aku bosan di rumah, apa kamu tidak menginginkan aku untuk dekat denganmu?" tanya Freya sambil merenggut. "Aku hanya tidak ingin kau kelelahan, Sayang," jawab Alex mengelus rambut Freya. Masih dengan wajah yang menahan kekesalan, Freya membalas perkataan Alex. "Justru, dengan aku sering berpergian, dapat membuat aku bergerak. Kata orang dengan bergerak dapat mempermudah jalan lahir," ucap Freya. "Begitukah?" Alex seakan tidak percaya dengan perkataan sang istri. Perut Freya yang sangat memb

  • Suami Angkuhku Memaksaku Kembali   151. Perlengkapan Bayi

    Hari ini, Freya dan Renata bertemu untuk membeli perlengkapan bayi. Tentu saja, Alex tidak akan melewatkan kesempatan untuk berbelanja bersama sang istri. Walaupun, harus didampingi oleh Renata, sahabat Freya. Pun Felix yang tadinya tidak memiliki urusan untuk berbelanja terpaksa mengikuti Alex karena perintah bosnya itu. Pria yang tidak gemar berbelanja itu harus mengikuti dua wanita yang bersemangat membeli perlengkapan bayi. "Al, apa kita perlu membeli baju berwarna pink?" tanya Freya dengan lembut pada sang suami. Alex membulatkan matanya, hasil USG telah menunjukkan kalau sang buah hati kemungkinan berjenis kelamin laki-laki. Tidak mungkin dia membelikan baju warna pink untuk anaknya. "Ehm.... sebaiknya jangan sayang. Beli saja warna merah," jawab Alex dengan hati-hati. Berpikir sejenak karena mendengar jawaban Alex. "Baiklah, beli warna merah saja, Ren!" ucap Freya mengatakan hal tersebut pada Renata. Alex melihat Felix yang hampir menertawakannya. Jujur saja, sejak

  • Suami Angkuhku Memaksaku Kembali   150. Bertemu Claudia

    Sepanjang perjalanan menuju tempat Claudia berada, Freya dipenuhi oleh ucapan Tania. Dia tidak menyangka kalau persahabatan antara Claudia dan Tania akan berakhir begitu saja. Dia pikir persahabatan mereka akan terus ada karena Tania selalu mendukung perbuatan Claudia. Alex memperhatikan Freya yang melamunkan sesuatu. Dia mengusap kepala Freya untuk mengalihkan perhatian istrinya. "Ada apa?" tanya Alex sambil menggenggam tangan sang istri. "Tidak ada apa-apa. Aku hanya terpikir tenang persahabatan antara Claudia dan Tania. Kukira persahabatan mereka akan terus berjalan walau Claudia melakukan sesuatu yang salah," jawab Freya dengan jujur. "Tidak perlu memikirkan hubungan keduanya. Kau tidak usah mencampurinya. Mungkin memang takdir kalau persahabatan mereka dapat berakhir. Layaknya sebuah hubungan, persahabatan juga mengenal awal dan akhir," balas Alex mencoba berpikir secara logika. Pria itu tidak ingin Freya terlalu terlibat dalam hubungan persahabatan antara Claudia dan T

  • Suami Angkuhku Memaksaku Kembali   149. Keadaan Tania

    Sesuai janji yang dikatakan oleh Alex, dia akan menemani Freya untuk bertemu dengan Claudia dan Tania. Setelah mempertimbangkan berbagai hal, Alex mengatur agar Freya bertemu dengan Tania terlebih dahulu, baru menemui Claudia. Pria itu ingin Freya berbicara dengan Tania agar lebih mudah ketika bertemu dengan Claudia. Freya pun mengiyakan ucapan sang suami. Dia memang berencana untuk menemui Tania baru Claudia. Ketika sampai di sebuah gedung, Freya mengeryitkan dahi. Mereka berada di sebuah panti sosial. Freya menolehkan kepala pada sang suami. "Benarkah Tania berada di sini?" tanya Freya pada Alex. "Ya, aku sudah mencari tahu keberadaan Tania sebelum berangkat. Dia telah berada di panti sosial ini sejak keluar dari rumah sakit," jawab Alex dengan tenang. Tampak tidak percaya, Freya terkejut mengetahui fakta menyedihkan ini. Tania masih sangat muda, seharusnya dia masih dapat memulai kariernya walau keterbatasan yang dimiliki olehnya. Alex dan Freya masuk lalu bertemu denga

  • Suami Angkuhku Memaksaku Kembali   148. Ketegasan Alex

    Permohonan yang diucapkan oleh Wenny diabaikan oleh Alex. Pria itu menatap angkuh Wenny yang berlutut di hadapannya. Tidak ada rasa kasihan pada sang karyawan. Pun Angel menatap Wenny sekilas, lalu menatap Alex dengan tajam. "Anda tidak bisa seenaknya memecat kami hanya karena kesalahan yang bahkan belum kami perbuat." Angel berusaha mencari celah untuk terhindar dari pemecatan. Alex menyunggingkan senyum sinisnya. "Aku rasa perbuatan kalian yang merencanakan menjadi seorang simpanan dapat menjadi sebuah alasan. Lagi pula, kalian berada di perusahaan ini untuk bekerja bukan menjadi wanita jalang!" tekan Alex dengan penuh ketegasan. Tangan Angel mengepal, baru saja dia merencanakan untuk menggoda sang atasan, tetapi hal tersebut harus dia urungkan. Kehadiran Freya membuat semua berantakan. Tanpa diduga, wanita itu berdiri lalu hendak menyerang Freya. Hal itu segera dicegah Alex dengan menghempaskan tubuh Angel hingga terjatuh. "Beraninya kau pada istriku! Aku akan membuat perhi

  • Suami Angkuhku Memaksaku Kembali   147. Pencegahan Freya

    Sebelum kedua wanita yang mengganggu pikiran Freya datang, Alex telah mengatakan untuk menggantikannya di kursi kebesaran yang biasa dia duduki. Dia tidak ingin ikut campur lebih jauh, tetapi dia ingin karyawan baru itu mengetahui posisi mereka. Tidak akan ada yang bisa menggoyahkan Alex. Perasannya hanya tertuju pada sang istri. Alex membiarkan Freya melakukan apa pun yang diinginkannya. Bahkan, menghukum dua orang yang baru memiliki niat untuk menggoda Alex. "Lakukan apa yang kau inginkan! Aku akan mendukung semua tindakanmu!" ucap Alex pada sang istri. Freya tersenyum pada Alex. "Benarkah? Walaupun aku memecat kedua karyawanmu itu? Kau akan menyetujui semua tindakanku?" tanya Freya menaikkan alisnya. "Tentu. Kau boleh melakukan apa pun. Lagi pula mereka baru memasuki masa percobaan. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," jawab Alex dengan kalem. Diam-diam Alex meminta Felix untuk mencari tahu tentang kedua karyawan baru. Ternyata mereka masih menjalani masa percobaan. Pantas saj

  • Suami Angkuhku Memaksaku Kembali   146. Aku adalah Istri CEO

    Perintah yang dikatakan oleh Alex membuat Felix tersenyum. Rupanya, atasan sangat menuruti perkataan Freya. Walaupun memang seperti itu, tetapi ini merupakan profesionalitas dalam pekerjaan. Tidak dapat dipungkiri, Freya membawa banyak pengaruh pada Alex. CEO dari Perusahan Kingston itu selalu pulang tepat waktu ketika Freya telah kembali pada dirinya. Kehilangan sang istri rupanya dapat mengubah semua kebiasaan Alex. Felix tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh Alex karena dua karyawan tersebut telah berani menyinggung perasaan sang istri. Bila langsung memecat dua orang tersebut rasanya tidak mungkin. Akan tetapi, semua dapat terjadi sesuai dengan keinginan Freya."Baiklah, Tuan! Saya akan memanggilkan kedua orang tersebut," ucap Felix menjawab perintah dari Alex.Freya tersenyum puas, dia memikirkan beberapa hal tentang dia orang yang mengganggu pikirannya. Saat di toilet dia tidak menampik kalau kedua orang itu masih sangat muda. Freya cukup insecure, apa lagi melihat tubuhnya

  • Suami Angkuhku Memaksaku Kembali   145. Salah Memilih Lawan

    Pergi dengan rasa kesalnya, Freya bergegas menuju ruangan Alex. Dia ingin menumpahkan kekesalan pada sang suami. Alex yang sedang membaca sebuah laporan terkejut dengan kedatangan Freya yang terlihat memendam emosinya.Alex mengalihkan perhatiannya pada sang istri. Beberapa bulan menemani Freya dalam kondisinya yang hamil, sudah dapat membuat Alex paham kalau ada yang salah pada sang istri. Entah hal apa yang mengganggu istrinya."Halo, Sayang. Kau sudah datang?" tanya Alex sambil menutup berkas di tangannya.Pria itu beranjak dan mendekati Freya yang masih kesal. Bodyguard Freya menunggu di depan ruangan, dia tahu kalau kedua majikannya membutuhkan privasi. Sebenarnya, dia penasaran apa yang terjadi di toilet. Akan tetapi, sangat jelas Freya tidak dalam mood yang baik. "Ya! Alex, aku ingin bertanya padamu. Apa standar penerimaan karyawan baru di Perusahaan Kingston telah melakukan tes psikologi? Aku rasa ada hal yang perlu dibenahi di devisi HRD!" Secara blak-blakan Freya mengungkap

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status