Share

Part 15. Perubahan Doni.

Aku melonjak kaget dengan dekapannya yang tiba-tiba.

"Apaan sih, Mas?" tanyaku sambil berusaha melepaskan pelukannya.

"Aku rindu."

Degh!?"

Aku cukup ternganga mendengar penuturan Mas Doni. Setelah sekian purnama kami saling acuh, kini kudengar sebuah pengakuan yang cukup membuatku goyah pada rencana yang telah kususun secara matang.

Pelukannya begitu erat dan dia terus mengendus tengkukku. Sejak dulu Mas Doni sangat menyukai aroma parfum musk yang aku pakai. Katanya lembut dan menenangkan. Cukup lama dia menghirup aroma tubuhku. Seakan takut kehilangan. Seandainya saja kamu setia Mas! Hatiku bergejolak dan melahirkan ribuan tanya, kenapa dan mengapa.

Sikap mas Doni padaku semenjak semalam begitu manis, sudah Kembali seperti dulu kah? Entahlah. Yang aku suka darinya adalah sikap bucin dan lebaynya, meski terkadang menyebalkan tapi aku bahagia jika Mas Dimas bersikap begitu.

"Mas, lepaskan!"

"Sebentar saja, Ren!" pintanya sambil terus memelukku.

Seketik
RatuNna Kania

Terimakasih telah membaca. Jangan lupa kasih rate five star ya, Kakak🙏

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status