Share

Istri yang Baik

Kandungan Naura mulai membesar. Seperti dugaanku, Mas Yusuf lebih sering berada di rumah istri keduanya. Ia jarang sekali pulang ke rumahku. Dalam seminggu, hanya dua hari ia menghabiskan waktu denganku. Itupun, ia tidak sempat sarapan di rumah, karena harus cepat-cepat menjemput Naura kerja, sementara aku harus berangkat sendiri menggunakan skutermaticku.

Aku pulang ke rumah dengan malas. Setelah tadi aku menerima pesan dari Mas Yusuf.  Malam ini ia tidak pulang lagi karena harus menemani Naura memeriksakan kandungannya. 

~Assalamu'alaikum, Dek, malam ini Mas pulang ke rumah Naura, ya. Kamu gak apa-apa, kan? Mas udah telpon Bi Ira untuk nemenin kamu. Oh, ya, nanti Bi Ira bawa cucunya nginep di rumah kita. Biar kamu gak kesepian. Jaga kesehatanmu, ya.~

Aku menghela napas dengan bahu melorot.

"Gak pulang lagi," ucapku lesu sambil berjalan gontai ke sofa kemudian menghempaskan tubuhku di atasnya.

Karena hari masih siang, aku menelpon R

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ananda Dea
Iya kata2 ibu Nadhira hny berlaku untuk suami baik dan setia pd istrinya. Bkn suami kyk Yusuf. Yg berarti jika suami gak adil dan ngelunjak, ada saatnya seorang istri boleh berontak dan melakukan serangan balik.
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Nadira itu kata2 yg omong ibu emang bener .tspi suami yg bagai mana dulu .tapi klo suami nya yg nyakitin hati istti nya terus apa lagi d poligami dn g adil lagi .itu g bisa diem aja terus nurut kata suami .itu suami makin ngelunjak itu ky Yusuf ..dn yg bilang g akan ninggalin dn kmu yg ttp d cinta
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status