Share

Kode Jatah

Laura menatap kantong plastik yang diulurkan Devan padanya, lalu mendongak menatap pada Devan. “Apa ini?”

“Tadi mau minta tolong dibelikan koyo dan teman-temannya juga.”

“Bukannya kamu pergi berkencan?”

Ketika Devan keluar dari kamar beberapa menit yang lalu, Laura mengira suaminya itu jadi pergi bersama teman-temannya menonton film di bioskop, dia sangat tidak menyangka jika Devan lebih memilih tinggal dan membantunya membelikan barang-barang yang ia butuhkan.

“Ck,” Devan berdecak, ia keluar dari kamar. Laura bergegas berdiri dan masuk ke kamar mandi untuk mengganti celananya.

“Devan,” tegur Arya.

Devan yang hendak ke dapur itu menghentikan langkah.

“Eh, Pak.”

“Panggil Papa.”

“Papa,” Devan berucap dengan nada canggung.

“Duduk dulu sini.”

Devan menghampiri Ayah mertuanya itu.

“Pekerjaanmu gimana? lancar?”

Tangan saling bertautan satu sama lain di antara sela-sela paha, Devan menganggukkan kepala. “Lancar.”

“Di perusahaan, apa kamu dan Laura sudah pernah bertemu satu sama lain?”

Deva
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status