Share

Devan Bertengkar Dengan Kakek Darma

Bukan Rania saja yang dibuat kaget, akan kenyataan yang baru saja Rasty katakan, namun Andra dan juga Devan yang berada di sana tak kalah shyoknya. Andra yang masih menyimpan rasa pada Rania segera mencecar sang istri.

"Rasty! Kenapa kamu berbicara sembarangan seperti itu?! Kamu sama sekali tidak memikirkan perasaan Rania!" Andra bersuara dengan lantang, terlihat jelas bara yang membakar sepasang iris hitam pria itu.

"Sembarang bicara?" sahut Rasty, dengan nada suara yang dia pelankan,"Buat apa aku asal bicara. Sebab yang aku katakan ini memang adalah kenyataannya! Rania memang bukan adik kandungku, dan dia memang anak seorang jalang!" ujar Rasty, dan diakhir ucapannya wanita hamil itu menyunggingkan senyuman sinis disudut bibirnya.

"Cukup! Cukup kataku!" teriak Rania dengan suaranya yang lantang, bahkan bibir wanita itu sampai bergetar.

Rania yang membentak, serasa menggelitik untuk Rasty. Wanita yang tengah hamil itu kini menatap Rania dengan tatapan merendahkan, "Kamu memben
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status