Share

Rasa Penasaran Devan Tentang Jati Diri Rania

Alih-alih Devan akan mengajaknya pergi dengan kendaraan roda dua mereka. Namun, ternyata dugaan Rania salah. Pria itu justru menarik tangannya menuju belakang rumah--di mana di belakang rumah itu ada sebuah hutan kecil.

Rania menghentikan langkahnya, dan apa yang gadis itu lakukan membuat Devan turut menghentikan langjah kakinya juga, "Ada apa? Apakah, ada sesuatu yang ingin kau ambil?" tanya Devan, pria itu menatap Rania dengan lekat.

"Jangan katakan kalau kau akan mengajakku berbuat me--."

Belum juga Rania menyelesaikan ucapannya Devan sudah menyelah lebih cepat,"Berbuat mesum, maksudmu?" tebak Devan.

"Ya, itu!" Riana bersuara dengan tegas.

Apa yang Rania tuduhkan sangat jauh dari kenyataan yang ada. Terasa sangat menggelitik untuknya, Devan tertawa sampai memegang perutnya, "Ha----ha----ha----ha---Rania---Rania---," ujar Devan dalam tawanya.

Kening Rania mengkerut. Raut wajahnya telah berubah bingung--karena Devan terus saja menertawakan dirinya, "Kalau bukan untuk itu, te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status