Share

Devan Ingin Bertemu Dengan Desi

Dion tak mampu menyembunyikan keterjutannya setelah mendengar apa yang baru saja disampaikan oleh pemilik kos kalau Rania tak lagi tinggal di kos miliknya. Raut wajah Dion telah berubah, seperti apa yang dia dengar begitu mengganggu pikirannya.

Ntah, merasa kehilangan atau pun marah--karena Rania adalah alat balas dendamnya, hanyalah dialah yang tahu bagaimana menjabarkan suasana hatinya kini.

"Baik Nyonya--kalau begitu saya permisi dulu," pamit Dion, berbalik dan segera melangkah pergi. Namun, baru beberapa langkah pria itu ambil-- tiba-tiba saja ada seseorang yang menyeruhkannya, "Tuan---," panggilnya, dan Dion yang merasa dirinya dipanggil segera berbalik dan mendapati seorang gadis yang berlari kecil menuju padanya.

"Apakah anda memanggil saya, Nona?" tanya Dion memastikan, pria itu menatap ragu pada wanita muda di depannya.

"Iya," sahut gadis muda itu dengan napas yang nampak tersenggal, dan tersenyum menatap Dion,

Dion menyerngitkan keningnya--memicingkan kedua mata-me
Popyani

Terima kasih bagi yang sudah mampir membaca novel ini, dan jangan lupa follow akun IG aku, @popy-yanni untuk melihat visual Rania dan Devan

| Like
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status