Share

Emosi Deni dan Kesetian Rania

Begitu dalam dia memandangnya-kedua mata Devan perlahan tertuju pada bibir merah jambu Rania. Lama menatap membuatnya bergairah, Devan merasa ingin. Dengan gerakan yang ragu pria itu membawa bibirnya-Devan ingin mencium bibir istrinya. Namun, baru saja akan menyentuh jari telunjuk Rania mendarat dipermukaan mulut, dan mendorongnya pelan. Dan apa yang Rania lakukan menimbulkan kekecewaan di wajah Devan, pria itu nampak marah.

"Kenapa, Rania?! Aku ini suami-mu!" ujar Devan yang terdengar seperti sebuah protes, kekecewaan semakin nyata terlihat di wajahnya.

"Aku tidak tinggal ditempat ini sendirian. Disamping kanan dan kiri kamar ini ada penghuninya. Apakah, kau mau mereka melihat apa yang kita lakukan?!" cecar Rania. Air muka Rania telah berubah masam, kelopak matanya memicing dan tajam--Rania benar-benar kesal dengan suaminya dan hal itu membuat Devan terkekeh--pria itu seperti baru disadarkan oleh keadaan.

"Aku akan menutup pintunya!" ujar Devan dengan penuh semangat. Jujur, dia ing
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status