Share

Aktifitas Panas diSiang Hari

Setelah memastikan kepulangan Dion--Deni kembali ke kos milik Rania. Kos yang ditempati wanita itu beberapa meter dari bibir jalan utama, dan tentunya Deni harus berjalan kaki agar dapat kembali tiba ditempat yang menjadi tujuannya.

Sepanjang perjalanannya wajah Deni nampak tak biasa. Terlihat menegang, juga ada kilatan api yang membakar pada sepasang irish hitam pria itu.

Bukan tanpa alasan mimik wajah Deni nampak tidak bersahabat, perkataan dari Dion tadi-terus saja terngiang-ngiang di dalam ingatannya. Emosi yang sudah hampir meredup, kembali membakar. Untung saja Dion tidak berada di depannya kalau tidak! Mungkin Deni sudah memberikannya bogeman berkali-kali yang membuat Dion berpikir dua kali untuk melakukan rencananya.

Tinggal beberapa meter lagi Deni tiba di kos milik Rania. Namun, tiba-tiba Deni memperlambat langkah kakinya saat mendapati pintu kamar yang berada dalam kondisi tertutup.

"Pintu kamarnya terkunci? Ke mana Tuan, dan Nyonya Rania?" gumam Deni bertanya-tanya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status