Share

BAB 42 Dasar Mesum

Damar menyembunyikan obat itu, dia melirik Soraya yang sedang tertidur lelap di kasurnya. Damar langsung menghampirinya lalu mengecup mesra kening Soraya.

“Aku mencintaimu, Soraya,” ucap Damar lalu memeluk Soraya dan tidur terlelap di samping istri tercintanya itu.

Keesokan harinya, Soraya bangun. Dia seperti orang kebingungan mencari barang yang keselip entah di mana. Soraya mencari di tumpukan baju, lemari, meja kosmetik, hingga kolong tempat tidur namun dia tidak menemukan apa yang sedang dia cari.

“Kamu mencari apa, Soraya?” tanya Damar ketika membuka matanya.

“A-ku … aku tidak mencari benda yang sangat penting sih. Cuma aku membutuhkannya,” jawab Soraya terbata.

“Kalau tidak terlalu penting abaikan saja. Tapi kalau memang kamu sangat membutuhkannya, aku bisa membelikan baru untukmu,” ucap Damar.

“Ti-dak usah,” ucap Soraya lalu murung.

Damar menyeringai tipis, dia teringat obat yang dia temukan semalam di lantai kamarnya. Walau belum jelas mengetahui secara pasti apakah Soraya men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status