Share

Bab 43 Mulai saat ini kita pasangan suami istri sungguhan.

Soraya terlihat gagap karena melihat obat yang dia cari ada di tangan Damar. Bagaimana itu bisa terjadi?

Soraya berdiri perlahan sambil menatap wajah Damar dengan gugup.

"I-yq," jawabnya singkat.

"Ini obat apa?" tanya Damar sambil melangkah mendekat ke Soraya.

"Bukan obat apa-apa, cuma vitamin," balas Soraya sambil melangkah mundur ketika Damar melangkah maju.

Soraya mentok di ujung meja lalu Damar menutup langkahnya dengan kedua tangan Damar yang terletak di meja sedangkan tubuh Soraya berada di kedua tangan Damar.

"Katakan dengan jujur, kalau hanya vitamin kenapa kmu menyembunyikannya dariku," ucap Damar dengan nada fokus.

"Menjauhkan dulu dariku, aku akan menjawabnya dengan jujur," jawab Soraya.

Damar melepaskan tangan yang mengunci tubuh Soraya. Dia sudah bersikap santai sekarang sedangkan tubuh Soraya gemetar ketakutan. Damar mencoba untuk santai.

"Jangan mengalihkan pandanganku ke aku," ucap Damar.

Tidak menjawab pertanyaan Damar, tapi dia malah menangis. Entah apa yang dia rasa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status