Share

BAB 15 Sesuatu Telah Terjadi

Tengah malam pada hari kedua di Bali, Maya kini tengah tertidur lelap kecuali Dita yang sekarang sedang terbangun. Gadis itu menoleh menatap temannya yang tampak damai itu. Rencana hari kedua mereka berubah karena detik sebelum keberangkatan, Maya yang selalu menelpon Mamahnya mendapat pertanyaan mengenai keberadaan mereka berdua. Maya dan Dita yang telah was-was semalam akibat teror telepon dari Zayyan jadi berpikir ketika mendapatkan pertanyaan tersebut.

“Mamah tumben nanyain gitu, biasanya juga enggak,” sahut Maya di telepon yang dibalas oleh Mamahnya, “Zayyan tadi telpon Mamah nanyain kamu, semalam Ian juga kesini. Pas tahu kamu di Bali dia langsung buru-buru pergi. Kamu beneran dah bilang ke Zayyan kalo pergi kan?”

“Mas Yan dateng lagi? Ih, nggak bosen dia ya mampir terus.” Maya menolak menjawab pertanyaan Mamah perihal pemberitahuan kepergiannya pada Zayyan karena merasa tidak enak untuk berbohong jadi ia mengalihkannya dengan menjawab tentang topik kedatangan Ian.

“Ya biar ajal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status