Share

Bab 30.B

Bab 30.B

Mata ibu memerah menumpahkan segala amarah, beberapa detik kemudian ia menyeringai senang, karena semua orang beramai-ramai mencibir dan menghina kami bergantian

Aku tahu Tania pun sedang memendam bara yang siap dimuntahkan, oleh sebab itu sengaja aku mengeratkan cekalan, agar ia diam dan mengalah saja toh memang kami berdua yang salah.

"Kalau masih punya muka silakan pergi dari sini," ujar ibunya Amira, kali ini nada suaranya sedikit merendah.

"Dasar orang sok suci! Harusnya Anda mikir kenapa suami anak Anda bisa terpikat wanita lain, ya karena anakmu saja ga pandai jaga suami, dan juga ga pandai jaga penampilan," celetuk Tania dengan pandangan menantang.

Terlihat Amira menjauh dari ketegangan sambil memeluk putranya erat-erat, dapat dipastikan lukanya kembali menganga, entah mengapa semakin waktu bergulir maka semakin dalam rasa iba ini menjalar.

Maafkan aku, Amira.

"Kaya Lo cantik aja, sadar diri woy coba bedak lo hapus sekarang, gua yakin muka loh ga ada apa-apanya sama
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
hehehehe......syukurin emang enaakkkk
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status