Share

Bab 30.A

Bab 30.A

Isi hati Heri (POV Heri)

Usai Tania mengatakan ide konyol itu leherku berputar memandangnya beberapa ratus detik, haruskah aku lakukan itu lagi terhadap Amira? membiarkan ia terluka demi diriku yang tak bahagia.

"Kenapa? Kita coba aja ngomong sama Amira, aku yakin dia setuju," ujar Tania dengan percaya dirinya.

Ia tak tahu saja Amira itu seperti apa, bahkan ia rela menukar nyawa demi kedua buah hatinya, sampai kiamat pun aku yakin wanita itu takkan menyerahkan anak-anak pada ayah kandungnya.

Kupalingkan wajah ke arah Hanan, bayi berwajah bulat berkulit kemerahan, di wajah itu terlukis jejak ayahnya, Sisi jahatku memang menginginkan jika bayi Hanan tetap ada di sampingku.

"Emang kamu bisa urus bayi?" tanyaku tanpa menoleh wajah Tania.

"Ya pasti bisa kalau dicoba, siapa tahu aku hamil, Mas, setelah angkat anak ada kok temenku yang begitu."

Kami saling terdiam dalam keriuhan, di luar sana orang-orang terdengar heboh menyaksikan dua ekor kambing di sembelih, sementara di sini aku
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
hahahaha seruuuuuu juga
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status