Share

Bab 21. Laki-laki Bernama Prasetyo.

Bab 21. Laki-laki Bernama Prasetyo.

Aku berlari menuju ruang tamu dan tertegun beberapa saat di sana. Seorang laki-laki berwajah tampan tampak duduk bersandar dengan santai sambil melepaskan pandangannya keluar jendela. Ketika menyadari kehadiranku, dia pun menoleh dan menegakkan posisi duduknya. Di bibirnya terbentuk sebersit senyuman untukku. Tapi aku tak membalasnya. Sebab segumpal kecewa terasa memenuhi rongga dadaku dan membuatku sulit untuk tersenyum. Ku biarkan senyumnya merekah tanpa balasan. Aku cuma berdiri diam sambil menatap wajah tampannya dengan kecewa.

"Hai, kamu pasti Alyssa, kan?" sapanya ramah. Sedetik kemudian dia pun berdiri dan mengulurkan tangannya dengan sopan.

Aku mengangguk dan menyambut uluran tangannya itu.

"Saya Prasetyo," katanya lagi, memperkenalkan diri.

Sekali lagi aku pun mengangguk. Jadi diakah Prasetyo yang Bagas bilang tadi? Tapi dia bukan Mas Pras-ku. Laki-laki berwajah tampan itu memiliki tubuh yang tidak segagah Mas Pras-ku. Meski tubuhnya s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status