Share

BAB 17

“Jadi, lo ngundang kita berdua kemari cuma mau kasih tau kalau lo sama suami lo udah ngelewatin malam pertama di Paris dengan dramatis gitu?” Reza menatap nanar padaku, di sampingnya Eli juga menatapku dengan melipat kedua tangannya di dada.

Aku tak mengangkat wajahku dari lembaran dokumen yang ada dihadapanku, namun aku berhasil mengedikkan pundakku.

“Yep!”

“Sialan lo Jul!” Reza menghentakkan kakinya kesal. “lo tau enggak apa yang gue lakuin tadi?”

“Enggak.” Jawabku dan Eli serentak.

“Gue lagi sibuk nyusun acara buat party gitu. Pas lo telepon dan nyuruh gue ke kantor lo karena ada hal  teramat sangat penting, gue tinggalin semua itu. Gue pikir, sahabat baik gue kena masalah, KDRT atau semacamnya. Enggak taunya…..”Reza mendengus. “Sialan deh pokoknya.”

Aku tergelak sambil menutup stopmapku.

“Makanya lo tanya dulu dong seharusnya, gue

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status