Share

'Pria Perkasa' Tercemar Arsenik

Pagi itu Meirasty dijemput di trotoar ujung gang menuju rumah keluarganya yang ada di dalam gang sempit di Jakarta Selatan. Sebuah mobil sedan Maybach hitam mengkilap berhenti tepat di hadapan Meirasty.

Dia pun tak membuang waktu segera naik ke dalam mobil mewah itu dengan membawa tas jinjing sederhananya yang berisi pakaian ganti selama field trip dengan kapal pesiar sesuai instruksi bosnya kemarin. Meirasty duduk dengan anggun dan meletakkan tas jinjing itu di depan kakinya.

"Ehm ... selamat pagi, Pak Edward," sapa Meirasty kikuk sembari menoleh ke samping bangkunya.

Posisi duduk Edward begitu santai selonjor sambil membaca koran pagi di dalam mobil sedan yang melaju dengan kecepatan stabil itu. Dia menjawab sapaan hangat Meirasty dari balik lembaran lebar koran, "Pagi juga, Mey. Oya, maaf ya, kita nggak jadi berangkat berlayar pagi ini. Soalnya nanti malam ada undangan pesta dadakan, nikahan teman saya. Kamu temani saya kondangan ya!"

(Kondangan=menghadiri pesta pernikahan)

"Sia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (13)
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
apa iya yg diduga pak Baruna?? tapi iya juga sih aku juga curiga kalo ini ulah si Edward secara horang kaya mah bebas mau ngapain juga bisa aj
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
whattt??? batal?? eh nggak deng di tunda,, rencana apalagi nih si Edward buat si Mey duh kasian anak orang jangan di apa apain
goodnovel comment avatar
Cyya Yaya
Mario kemana ya apa dia tak membantu masalah nya Inez
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status