Home / Rumah Tangga / Suami Kontrak / Mendadak Jadi Gembel

Share

Suami Kontrak
Suami Kontrak
Author: agneslovely2014

Mendadak Jadi Gembel

last update Last Updated: 2021-12-01 09:52:38

"Lho, Mas ini kenapa rumah saya disegel?" tanya Mario kebingungan ketika pulang ke rumahnya dan mendapati rumahnya digerendel dan dipasangi tulisan "DISITA" oleh pihak bank.

Pria-pria bertubuh kekar memakai pakaian serba hitam melakukan penyitaan itu tanpa izinnya.

Mario baru saja kembali dari tempat fitness setelah menyelesaikan satu sesi personal trainingnya bersama klien eksklusifnya. Dia pun bingung mendapati tiba-tiba rumahnya disita oleh pihak bank yang seingatnya, dia tidak pernah meminjam uang sebelumnya di bank tersebut.

"Ini surat perintah eksekusi penyitaan oleh bank, Mas. Silakan dibaca. Mas, sudah nunggak kredit 6 bulan," ujar salah satu pria berpakaian hitam itu sambil menyerahkan sepucuk surat.

Surat itu menyatakan bahwa Mario menjaminkan rumah senilai pinjaman 1 milyar sejak 2 tahun lalu. Hah! Kok dia malah tidak tau ya? Nama bank tempat penyalur pinjaman itu pun bukan termasuk bank nasional yang ternama, lebih mirip bank lintah darat. Mario menepuk jidatnya, mendadak kepalanya terasa pusing.

"Lha Mas, barang-barang saya masih di dalam rumah. Apa tidak bisa saya ambil barang dulu, Mas?" tawar Mario dengan tampang memelas pada debt kolektor itu.

"Maaf, gak bisa Mas. Oya, saya minta kunci mobil Pajero Sport punya Mas juga. Itu termasuk barang yang ikut dijaminkan ke bank," ujar debt kolektor itu lagi pada Mario.

Rasanya tubuh Mario mendadak kehilangan tenaga, dia pun jatuh terduduk di lantai teras rumahnya. 

"Wah edan ini, Mas! Saya ditipu mantan istri saya. Saya tidak merasa tandatangan surat pinjaman apa pun," protes Mario dengan lemas.

Debt kolektor itu pun tak sabar, dia tidak peduli dengan kemalangan yang dialami oleh Mario. "Bukan urusan saya, Mas. Cepetan serahin kunci Pajeronya sekarang!" seru pria berkepala plontos berbadan kekar itu dengan tidak ramah.

Dengan terpaksa, Mario pun menyerahkan kunci mobil Pajero Sportnya ke tangan debt kolektor itu.

"Sekarang saya mau gembok pagar rumah ini. Mas tolong keluar dari sini!" kata debt kolektor itu lagi mengusir Mario dari rumahnya sendiri.

Mario mengusap wajahnya dengan kedua telapak tangannya, pikirannya begitu kalut sekarang. Dia tidak siap dengan kemalangan yang datang bertubi-tubi pagi ini. Dengan langkah gontai, Mario meninggalkan teras rumah mewahnya dan melangkah ke depan pagar rumahnya.

Dengan tatapan pedih, Mario menatap rumahnya untuk terakhir kalinya. Kini dia resmi menjadi tunawisma. Mendadak jadi gembel!

Mario duduk di trotoar depan rumahnya. Dia masih bingung harus bagaimana sekarang ini. Tubuhnya pun lemas karena sedari pagi belum sempat sarapan. Dia hanya minum air mineral saja di tempat gym.

Dua bulan yang lalu Mario resmi bercerai dengan istrinya, Rosita Mulya. Mereka sudah pisah rumah sejak 3 bulan yang lalu. Rosita Mulya sebelum menjadi istrinya adalah manager Mario. Mereka dulu pertama kali berkenalan ketika awal karir Mario menjadi celebrity fitness.

Mario Chandra adalah seorang celebrity fitness yang naik daun sejak mengikuti ajang lomba body shape for men beberapa tahun lalu. Dia memenangkan juara pertama saat itu dan kebanjiran banyak tawaran pekerjaan sebagai model produk-produk kebugaran dan suplemen pembentuk otot.

Di puncak karirnya, Mario menikahi managernya itu. Gadis cantik yang membuat Mario terpesona. Rosita mengurusi semua keperluannya saat menjadi model. Mario mengumpulkan pundi-pundi uang sepanjang karirnya yang menanjak dengan cepat bersama Rosita. Mario tidak pernah pusing mempersiapkan apa pun, dia hanya tahu beres saja.

Belakangan ini, Rosita sudah tidak peduli lagi padanya. Pekerjaan Mario yang tadinya ramai job mulai berkurang. Iklan-iklan suplemen otot dan produk kebugaran yang sebelumnya dibintanginya pun sudah banyak yang discontinue. Kontrak iklan itu lepas satu per satu.

Satu-satunya pekerjaan tetap yang masih dimiliki oleh Mario hanya personal trainer di tempat gym miliknya di tengah kota. Tempatnya memang hanya menyewa di salah satu Mal populer di tengah kota, tapi alat-alat fitness itu milik Mario sendiri. Ada beberapa klien setia yang dia latih secara privat di tempat gym miliknya itu.

Setelah menenangkan dirinya, Mario pun memesan ojek online untuk kembali ke tempat gym miliknya. Dia butuh tempat untuk berpikir dengan tenang.

Mario hanya membawa dompet, ponsel, dan handuk serta baju olahraga yang sudah kotor oleh keringat di dalam tas latihannya. 

Akhirnya Mario sampai di Mal PS, dia pun turun dari sepeda motor ojek online itu dan mengucapkan terima kasih ke abang ojek itu. Kemudian Mario berjalan menuju ke tempat gym miliknya di lantai 5, dia naik lift kesana.

Ketika sampai di tempat gym miliknya, Mario terkejut bukan kepalang. Debt kolektor yang tadi menyita rumahnya sedang berada di tempat gym miliknya juga. Hatinya mencelos. Apa Rosita juga menjaminkan alat-alat fitness miliknya ke bank juga? Mampuslah ia!

"Mas, kenapa kok disini lagi?" tanya Mario pada debt kolektor yang tadi menyerahkan surat penyitaan rumahnya.

Pria berkepala plontos bertubuh kekar itu pun menjawab dengan datar. "Mau menyita barang-barang di sinilah, Mas. Masa mau fitness?" 

Mario pun melongo, ketakutannya terbukti. Dia pun berkata lagi, "Apa ada surat penyitaannya, Mas? Saya mau lihat."

Pria itu pun menyerahkan sepucuk surat lagi kepada Mario. Kemudian dia pun mengusir customer gym yang masih menggunakan alat fitness dengan kasar.

"Mas, tolong jangan kasar sama customer saya," sergah Mario cepat-cepat.

Customer gym Mario pun buru-buru membereskan barang-barangnya lalu meninggalkan tempat gym itu dengan ekspresi kesal di wajahnya.

"Sudah, nggak perlu banyak mulut kamu. Tempat ini juga mau saya tutup. Alat-alat gym ini mau saya angkut," seru debt kolektor itu dengan tidak ramah pada Mario.

Mario pun dengan perasaan galau dan pikiran yang kacau keluar dari tempat gym yang tadinya miliknya. Para debt kolektor itu mengangkuti alat-alat fitness miliknya keluar dari tempat gym.

Sekarang Mario sudah tidak punya apa-apa lagi, semua aset miliknya sudah disita oleh bank lintah darat. Harta benda yang dia kumpulkan sejak awal karirnya menguap tak bersisa dalam sehari. Mimpi apa dia semalam, batinnya. 

Dia mencari bangku di selasar Mal untuk duduk dan menenangkan pikirannya. Dia harus menghubungi mantan istrinya sekarang juga.

Yang dilakukan Rosita sungguh keterlaluan!

Tanpa menunda lagi, dia pun menelepon nomor Rosita dengan ponselnya. Setelah berkali-kali deringan, panggilannya pun dijawab.

"Halo, Rosita. Ini Mario. Kamu sekarang di mana? Aku mau ketemu," ujar Mario dengan tak sabar.

"Halo ... ohh, Mas Mario. Aku di kantor Bang Aldo sekarang. Oke, ke sini aja kutunggu, Mas," jawab Rosita dengan santai.

Perasaan Mario pun bertambah kacau, Aldo yang dimaksud oleh Rosita adalah Rinaldo Situmorang, pengacara yang mengurus perceraiannya dengan Rosita. Kenapa Rosita ada di kantor pengacara itu? Perceraian mereka sudah selesai sejak dua bulan lalu.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (11)
goodnovel comment avatar
Dani Termijnda
Terlalu lebay, gak realistis dan pemeran utama wanita karakternya pribadinya terlalu murahan tidak sesuai dengan jabatannya di cerita as ceo wkwkwkkw
goodnovel comment avatar
Fritz
yg bwt novel psti px dendam muttahx islam neh, sringkli muslimah yg d kawin muttah, ini muslimx d muttah huahahaha
goodnovel comment avatar
Rani Hermansyah
mampir ya di karya recehku istri yang tak dirindukan
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Suami Kontrak   Suami Kontrak Season 2:Dendam Cinta CEO

    "Sialan, jangan harap bisa membawa kabur Inez dariku, Mario!" rutuk Edward seraya memukul gagang setir mobil Audi A6 yang ia kendarai untuk mengejar istrinya yang dibawa kabur Mario. Dengan akselerasi tinggi mobil Audi A6 itu berhasil melewati mobil sedan BMW hitam yang dinaiki Mario dan Inez. Edward bermaksud mencegat jalan mobil itu. Namun, sebuah truk kontainer melintas di hadapannya dan ia pun tak sanggup mengelak dan terlambat mengerem mobilnya. "Ciiiiiiiiiitttt!" Bunyi suara ban berdecit menggasak aspal jalan raya Paris. Disusul suara benturan keras mobil Audi A6 yang dikemudikan Edward dengan truk kontainer yang melintas di perempatan jalan itu. "BRAAAKKK!" Mobil itu terpelanting keras dan terguling-guling dengan mendarat dalam kondisi terbalik atap mobilnya. Sejenak kesadaran Edward hilang, dia pingsan dengan kepala terkulai di gagang setir mobil sport mewah itu wajahnya berlumuran darah karena kulitnya robek di bagian wajahnya akibat pecahan kaca depan dan benturan dengan

  • Suami Kontrak   Babymoon ke Dubai (The End)

    Tiga bulan telah berlalu semenjak kepulangan Inez ke Jakarta bersama Mario. Kini dia banyak mendampingi Mario dengan segala pekerjaannya sebagai model papan atas serta atlet MMA pro berkelas Internasional. Jadwal Mario selalu penuh setiap hari, awalnya Inez kaget, tetapi lama-kelamaan dia terbiasa untuk mengatur segalanya dengan rapi.Wisuda Mario di Singapura bulan lalu begitu berkesan baginya, Inez teringat ketika dulu awalnya Mario dia selamatkan dari kemalangan hidupnya. Mario mengatakan dia hanyalah lulusan fakultas olahraga jadi tidak mengerti mengelola keuangan dan menjalankan bisnis makanya dia begitu mudah ditipu habis-habisan oleh Rosita, mantan istrinya.Kini Mario adalah pebisnis yang sukses dan memiliki segudang talenta. Mister Miguel juga masih sering berjumpa dengan mereka berdua karena Mario adalah anak didik jagoannya yang masih sangat aktif bertarung di ring arena MMA internasional.Mario sering sekali memujinya dengan mengatakan 'behind a grea

  • Suami Kontrak   Cinta Semanis Madu

    Semenjak bertemu kembali dengan Inez dengan dihantui tragedi kecelakaan yang menewaskan Edward dan banyak hal serius yang harus diselesaikan oleh Mario juga bersama Inez. Mario belum sempat menemukan keberanian untuk mengajak Inez bercinta lagi sekalipun dia sangat menginginkan hal itu. Dia takut Inez menolaknya.Hingga seminggu berlalu ..."Mas, apa belakangan sedang banyak pikiran?" tanya Inez sambil berjalan-jalan di tepi kolam renang di rumahnya bersama Mario seusai makan malam."Nggak juga, Nez. Kenapa?" jawab Mario sembari melemparkan pertanyaan juga. Dia berjalan sembari merangkul bahu Inez."Apa Mas masih mencintai Inez seperti dulu?" tanya Inez lagi.Mario menghentikan langkahnya dan memegang tangan Inez, dia menatap Inez dengan tatapan agak bingung. "Kok nanyanya begitu, Nez? Cintanya Mas ke kamu nggak akan ada habisnya, selalu sama besarnya atau mungkin lebih dalam lagi ...," jawabnya."Terima kasih, Mas," sahut Inez sembari terse

  • Suami Kontrak   Hari Tenang Sesudah Badai

    Akhirnya, Mario purna tugas sebagai Mister International selama setahun. Malam final pemilihan Mister International yang baru telah terlewati, Andrew Bradley, seorang pemuda berusia 25 tahun asal Australia yang memenangkannya.Andrew berprofesi sebagai influencer yang fokus pada penghijauan hutan dan kegiatan kemanusiaan, latar belakangnya adalah putera konglomerat properti asal Australia jadi dia bebas menggunakan waktu sesukanya karena harta warisan orang tuanya tak akan habis hingga 7 turunan.Malam seusai acara final itu, Mario dan Inez segera diantar Jonas dan Hernandes ke bandara Roissie-Charles de Gaulle untuk kembali ke Jakarta dengan pesawat Air France. Kali ini hanya Hernandes yang ikut ke Jakarta karena Jonas harus melanjutkan tugasnya untuk mendampingi anak asuhnya yang baru mulai besok.Jonas memeluk Mario penuh rasa haru menyeruak dalam dadanya. Dia berujar, "Mas Mario, terima kasih untuk setahun yang sudah kita lalui bersama. Kenangan luar b

  • Suami Kontrak   Baku Hantam di Bawah Menara Eifel

    Mata Inez bertatapan dengan sepasang mata jernih yang begitu lembut tatapannya."Mas ...," ucap Inez lalu berlari menghambur ke dekapan Mario dengan berurai air mata. Betapa rindu dia pada sosok itu.Mereka berpelukan dan menangis bersama."Aku rindu kamu, Nez ... rindu setengah mati!" kata Mario melingkarkan lengannya di pinggang Inez sembari menatap wajah Inez yang basah karena air mata yang meleleh di pipinya, jemari Mario menghapus jejak air mata itu. Di matanya kecantikan Inez tak berubah sedikitpun sejak mereka berpisah setahun lalu di London.Mereka pun berciuman di bawah Menara Eifel dengan bulir-bulir putih salju yang masih saja turun dari langit."Bawa aku pulang bersamamu ke Jakarta, Mas. Tempatku adalah bersamamu ...," ujar Inez dengan serius."Plok ... plok ... plok ... plok!" Suara tepuk tangan menggema di keheningan malam.Mario dan Inez pun menoleh ke sumber suara itu. Ternyata Edward yang bertepuk tangan d

  • Suami Kontrak   Janji Setahun Lalu

    Mungkin ini adalah hari yang tergalau sepanjang hidup Inez. Pagi ini adalah saat terakhirnya bersama Edward karena nanti malam Mario akan menjemputnya di bawah Menara Eifel seperti janji mereka berdua setahun lalu.Ketika sarapan pagi bersama Edward, dia diam-diam menatap wajah pemuda itu dengan tatapan sendu. Saat Edward menatap balik ke arahnya, dengan segera Inez menunduk menatap ke piringnya.Pemuda itu merasa Inez agak aneh pagi ini lalu bertanya, "Ada apa, Sayang?""Eh ... ohh ... nggak ada apa-apa kok, Mas. Oya nanti sore, Inez akan berkunjung ke rumah Madame Lily de Lacours, dia mengadakan acara minum teh bersama beberapa teman wanitanya," ujar Inez mencari-cari alasan untuk pergi dari rumah nanti sore."Boleh, Nez. Pulangnya jangan malam-malam ya. Nanti Mas kuatir kalau kamu sendirian di luar rumah," jawab Edward seraya membelai pipi Inez dengan lembut.Hati Inez serasa diremas oleh sesuatu yang tak nampak, dia akan meninggalkan pria

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status