Share

Rumah Ini Dijual

Bab 17

Satu jam kemudian aku turun bersama Irene. Mama dan anak-anakku sedang menonton televisi.

Mereka tertawa-tawa menonton acara lawakan yang menurutku gak ada lucunya itu.

"Lho, kenapa kalian masih bersantai. Sebentar lagi Dhifa datang kemari!"

Aku kesal karena mereka tak mengindahkan perintahku tadi. Kumatikan televisi dengan gemas.

"Papi lupa ya?" tanya Alea sambil tersenyum.

"Lupa apa?" tanyaku kesal.

"Lupa dengan syaratku kalau kalian tak mau mengurus Mama dan anak-anak, maka kalian harus angkat kaki dari sini!"

Suara dingin Nadhifa mengejutkanku. Dia masuk tanpa suara dan langsung mengatakan hal yang aku lupakan selama ini.

Aduh, kenapa aku bisa lupa. Ya ampun, gawat ini. Langsung aku pasang wajah manis pada mereka. Bisa-bisa aku yang diusir malam ini.

"Aku gak lupa kok Fa. Aku hanya bercanda tadi."

"Mas!" sela Irene dengan kesal.

"Sstt sudah kamu diam dulu!" bisikku.

"Sebaiknya kamu dan Irene segera mengemasi pakaian kalian Mas. Aku mau malam ini juga kalian pergi dari r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status