Share

Mengusir Mama

Bab 16

Pov Fatan

Aku pulang dengan hati gembira. Puas rasanya bisa melihat wajah bingung Nadhifa tadi.

Fatan mau dilawan, huh mana mungkin dia berani menggugat cerai aku. Dia itu cinta mati padaku. Tapi kalau dia melakukan hal itu, aku lebih senang.

Aku akan menuntut harta gono gini padanya. Walau selama pernikahan kami, aku tak pernah memberi dia nafkah.

Buat apa, hartanya kan banyak. Warisan dari papanya gak akan habis untuk tujuh turunan.

Kita-kira aku dapat berapa ya nanti. Coba aku hitung, rumah ada dua, mobil dua. Terus tanah dan perkebunan warisan papanya di daerah entah berapa luasnya, nanti coba aku cek.

Terus perusahaan, hmm berapa nilainya sekarang ya. Hahaha, aku bakal jadi orang kaya. Ya, orang akan menghormati aku sebagai orang kaya tanpa embel-embel Nadhifa di belakangku.

Kenapa gak dari kemarin ya panas-panasin dia biar cemburu terus menuntut cerai dariku.

Ah bodohnya aku. Hmm oke, aku akan melakukan sesuatu yang akan mempercepat keputusan dia untuk menuntut cerai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status