Share

27. Kamu mengusirnya dari rumah

Pagi-pagi sekali Kalandra sudah menyiapkan sarapan untuk keluarga kecilnya. Devita paling lahap menyantap sarapan, sedangkan Litha hanya menyuap sepotong tomat dan sudah merasa kenyang.

Litha berusaha ingin menghabiskan sarapan buatan Kalandra, tetapi rasa khawatir sejak tadi malam menyebabkan pencernaannya jadi terganggu.

Kalandra menggenggam tangan ramping milik istrinya, lalu menyapu wajah Litha dengan tatapan lembut yang disisipi isyarat bertanya. Litha hanya menggeleng seraya tersenyum kecil. Sampai detik ini pun tak ada satu cerita yang Litha sampaikan tentang keluarganya pada Kalandra.

Semua tersimpan dalam memori yang sudah terbuka kembali. Ibunya tega sekali meminta saham Litha. Padahal Litha menyimpannya untuk masa depan Gemini.

“Kak Litha kenapa pagi-pagi begini kelihatan kurang semangat?” celetuk Devita lalu kembali menyuap telur mata sapi.

“Masa sih? Aku merasa baik-baik aja. Apa mungkin karena keban
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status