Share

Citra Mulai Berubah

Keesokan paginya

"Bangun Mbak, kamu harus lari pagi!" Jam masih menunjukan pukul 04.00 pagi tapi Irish terus membangunkanku.

"Ayolah Mbak, kamu harus semangat!" Irish terus menarik tanganku, dalam kondisi mata yang belum mampu ku buka.

"Kalau kamu malas begini kamu tidak akan bisa kurus, Mbak!" ucap Irish tak menyerah membangunkanku. Pelan aku membuka mata, dia terkejut melihatku setelah aku terbangun.

"Matamu sembab, kau menangis lagi semalam?" tanya Irish yang mendapatiku masih belum baik-baik saja.

"Aku baru tertidur 2jam yang lalu, aku rindu tawa anak-anak, dan aku rindu senyuman Ayah." ceritaku dengan raut wajah sedih.

"Aku yakin Ayahmu sedih jika melihatmu seperti ini terus Mbak. Sekarang kamu bangun dan bersihkan diri dulu baru setelah itu solat. Doakan Ayahmu dan anak-anakmu agar hatimu lebih tenang. Setelah itu baru kita lari pagi, Ok?"

Aku tersenyum dengan mata sembab yang mulai pudar, meskipun aku tidak yakin dengan usahaku untuk berubah, tapi demi Irish aku ikuti semua nas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status