Share

19). Peringatan

***

"Makasih buat makan siangnya, Dan. Aku masuk dulu ya."

"Aku antar sampai ke ruangan kamu."

Selesai makan siang, Danendra tentu saja mengantar kembali Adara ke kantor sekaligus mengambil mobil yang dia parkirkan di sana. Sampai di lobi, alih-alih pergi, Danendra justru menawarkan diri untuk mengantar Adara ke ruangannya karena memang setelah itu ada sesuatu yang harus dia selesaikan.

"Kenapa?" tanya Adara yang tentu saja heran ketika Danendra tiba-tiba saja ingin mengantarnya ke ruangan. Padahal dia pun dalam keadaan baik-baik saja dan tak perlu kawalan.

"Apanya yang kenapa?"

"Kamu, kenapa pengen antar aku sampai ke ruangan kerja?" tanya Adara. Memandang Danendra yang menatapnya sambil mengukir senyum, Adara tiba-tiba saja mengubah raut wajahnya ketika sebuah kemungkinan tiba-tiba saja terlintas di pikirannya. "Dan kamu ... "

"Kamu apa?"

"Kamu enggak ada niatan buat nemuin Papa aku, kan?" tanya Adara, karena memang di restoran tadi Danendra terlihat tak suka setelah Adara mengatak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status