Share

26). Berbohong

***

"Ya ampun, kayanya udah pagi."

Adara bergumam dengan suara yang parau ketika perlahan kedua matanya mulai terbuka. Tak tidur di kamar, semalaman penuh dia tidur meringkuk di sofa ruang tamu setelah semalam Danendra mengabari jika dia tak bisa pulang karena harus menjaga Felicya.

Ah, sepertinya semua tak akan mudah. Usaha Adara untuk belajar mencintai Danendra nyatanya akan mendapat halang rintang yang tak main-main karena Felicya sepertinya tak akan mundur.

Gadis itu terlihat akan tetap memperjuangkan Danendra atau mungkin merebutnya lagi dari Adara dan tentunya sebuah pesan yang diterima Adara dini hari tadi semakin membuat dia yakin jika Felicya tak tinggal diam.

Tak hanya pesan teks. Pesan yang dikirim Felicya berupa foto Danendra yang tertidur di kursi sambil memegangi tangan kanan Felicya yang dibalut infus. Mengambil foto selfie, gadis itu mengukir senyum seolah sebuah kode penegasan jika dirinya belum kalah.

Felicya masih cukup percaya diri untuk merebut Danendra lagi karen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status