Share

268). Danendra dan Rujak

***

"Udah selesai belum, Mbak?"

Beberapa menit lalu pergi ke kamar untuk mengganti baju, Danendra kembali ke dapur menghampiri salah satu pelayan rumah yang dia tugaskan membuat sesuatu.

Bukan memasak makanan enak atau semacamnya, perintah Danendra pada pelayan tersebut adalah; membuat bumbu petis untuk mangga yang dia bawa bersama Adara.

Tak jadi mencuri, Danendra dan Adara mendapatkan mangga tersebut dengan cara baik-baik karena ketika mereka beberapa menit berhenti di dekat pohon mangga, sang pemilik keluar.

Tahu siapa Danendra, pemilik rumah tersebut jelas mengizinkan laki-laki itu untuk memetik mangga muda berapa pun yang dia inginkan.

Tak sedikit, Danendra yang memanjat sendiri pohon mangga tersebut, memetik sepuluh buah untuk dibawa pulang.

Danendra bilang selain sore ini, dia mungkin akan menginginkan mangga tersebut di lain waktu.

"Sedikit lagi, Den," kata Mbak Susi.

"Waw." Danendra tersenyum melihat coklat dan pekatnya bumbu petis yang masih diulek. "Enak kayanya ya."

"I-ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status