Share

9). Merasa Bersalah

***

"Dan."

"Hm."

Danendra yang sejak beberapa menit lalu berdiri di depan cermin—merapikan penampilan lantas bergumam pelan ketika namanya kembali dipanggil Adara yang saat ini duduk di pinggir kasur.

"Sekali lagi maaf ya," ucap Adara penuh sesal.

Entah sudah berapa kali dia meminta maaf—sejak kejadian Teresa tadi, hatinya tetap merasa tak enak karena secara tak langsung dialah penyebab dari perselisihan ibu dan anak itu.

Danendra menghela napas. Dia yang sudah tampan dengan kemeja abunya berbalik badan lalu bersandar pada meja rias di sana.

"Kenapa minta maaf terus? Kamu enggak salah," ucap Danendra.

Tahu Danendra tak lagi membelakanginya, Adara menoleh lalu memandang sang suami. "Secara enggak langsung aku salah, Dan," ucapnya. "Semua ini kan bermula dari aku. Kalau aku enggak minta tolong kamu buat nika-"

"Sssst." Danendra beranjak. Dia berjalan menghampiri Adara lalu berjongkok di depan perempuan itu dan setelahnya, sebuah tatapan teduh diberikan Danendra untuk sang istri. "Semua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Endang Mamah'a Iyan
lanjut Thor ceritanya bagus saya suka..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status