Share

18. Won Ton

🍀 Happy Reading 🍀

Tok, tok, tok

"Sell, apa Ibu boleh masuk?" tanya Nadia dari luar kamar.

Sellandra yang tengah melamun di depan meja riasnya buru-buru menormalkan ekpresi wajah begitu mendengar suara sang ibu. Setelah yakin kalau dirinya sudah terlihat seperti biasa, barulah dia berjalan untuk membuka pintu.

"Kenapa tidak turun untuk makan malam?"

Nadia menatap seksama ke wajah putrinya. Kesedihan itu masih terlihat jelas meski putrinya berusaha untuk terlihat biasa saja di hadapannya. Nadia kemudian melangkah masuk ke dalam kamar mengikuti langkah putrinya.

"Ero bilang dia akan datang kemari, makanya aku tidak ikut makan malam bersama kalian. Aku khawatir dia akan kecewa jika aku tidak ada di kamar saat dia datang," jawab Sellandra kemudian mengajak ibunya untuk duduk di atas ranjang. "Ibu sudah makan?"

Nadia mengangguk. Benar kalau dia sudah makan, tapi bukan nasi yang dia telan, melainkan kerikil besar yang sangat tajam. Di meja makan tadi bagaikan arena untuk saling me
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yunia Afida
semoga eeo bisa bikin salendra jatuh cinta
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status