Share

Pertemuan Tragis

Alma yang masih syok saat hampir terjatuh belum menyadari siapa penolongnya yang kini justru tanpa permisi memeluknya. Alma tertegun. 

Hampir saja Alma mendorong sosok yang lancang memeluknya, tetapi sosok itu lebih dulu bersuara. 

“Alma,” ujar sosok itu dengan suara parau. 

Alma yang tak asing dengan si pemilik suara seketika tercekat. 

“Da—mar?” 

“Maaf, aku bukan laki-laki yang bertanggung jawab.” 

Alma mencelos. Ia justru kebingungan dengan sikap Damar. 

“Seharusnya kamu bilang secepatnya buat kita putus, biar hubungan ini gak ganggu rumah tangga kamu.” 

Alma melepas rengkuhan Damar. Menggeleng pelan, tangannya yang ditusuk infus perlahan terangkat, menghapus rintik air mata di wajah Damar. Hangat rasanya tapi menyesakkan. 

“Gak ada yang perlu diakhiri dari hubungan kita, aku bisa jelasin semuanya,” ucap Alma dengan nanar. 

Air mata Damar mengalir lebi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Satria izzet ilhami
Kok sdh di Indo aja si Damar? udah lsung kerja lagi. emang udah selesai kuliahnya?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status