Share

54. Sembunyi

"Reta. Reta, Sayang. Bukan pintunya dong." Hadi mendatangi kosan Reta setelah ia pulang kerja. Rasa deg-degan masih menjalari tubuhnya akibat bertemu dengan Pak Muhklis dan mencoba untuk kabur dari kejaran laki-laki itu.

"Reta. Bukan dong, Sayang." Kali ini Hadi datang dengan menggedor pintu kosan Reta. Pandangannya sesekali mengarah ke tempat masuknya kompleks kosan berjaga-jaga kalau mungkin saja Pak Muhklis mengikutinya.

"Sayang. Buka pintunya!" seru Hadi keras. Tidak lama terdengar kunci diputar dari dalam. Lalu terlihat sosok Reta yang sepertinya baru bangun tidur.

"Ada apa, sih,B—" Tanpa kata, Hadi langsung nyelonong memasuki kosan Rata, ia menutup cepat pintunya dan berjalan ke ranjang lalu membanting tubuh.

Napasnya masih menderu, ia terlentang dengan tangan yang terbuka lebar. Dadanya masih naik turun akibat rasa takut.

Reta yang masih berdiri dan terkejut akibat ulah Hadi memandang pria itu bingung. "Ada apa, sih, Bang?" tanyanya ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status