Share

59. Bayar Sendiri

Matun menoleh ketika mendengar suara seseorang yang memanggil namanya. Ia menatap Niswa kakak ketiganya. "Ada apa, Mbak?"

Niswa mendekat, duduk di depan Matun yang juga sedang bersama kedua orang tua mereka. "Itu di rumah kamu ada Pak Muhklis ngapain?" tanya Niswa dengan penasaran.

Matun menghela napas dalam. Ia memandang kakak perempuannya itu dengan tatapan sendu. "Bang Hadi punya utang sama Pak Muhklis, Mbak," jawabnya lesu. Terlihat jelas rasa terkejut Niswa dari mimik wajahnya.

"Kok bisa?" tanya Niswa yang hanya dijawab Matun dengan mengedikkan bahu. "Bukannya susah, ya kalau punya utang sama dia. Bisa nyekik itu."

Mbah Makijan yang sedari tadi mendengarkan pembicaraan anaknya pun turut berbicara. Ia mengutarakan pertanyaannya lagi. "Berapa, Tun utang Hadi sama Pak Muhklis?"

"Matun juga tidak tahu, Pak. Matun juga baru tahu tadi waktu Pak Muhklis datang ke rumah. Dia hanya mengatakan kalau Matun harus bilang sama Bang Hadi utangnya segera luna

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status