Share

BAB 156

"Kau yang siapa? Mengapa pintu rumahku tak bisa dibuka seperti ini?" tanya Azlan ksal.

"Ini adalah rumahku, sudah dua tahun aku membeli rumah ini dari Jenifer," balas pria paruh baya yang ada di hadapan Azlan.

"Kakak dan adik itu membuat hidupku menderita saja, seenaknya menjual rumahku," gumam Azlan.

"Aku tak pernah menjual rumah ini, dan aku tak pernah menandatangani surat jual beli rumah ini," ucap Azlan pada pemilik rumahnya.

"Tapi aku membelinya dengan resmi, apakah kau Tuan Azlan?"

"Ya, benar aku Azlan."

"Masuklah Tuan, aku akan tunjukkan berkas pembelianku dulu, tanda tanganmu pun ada di berkas itu."

Azlan memasuki rumah dan menunggu di ruang tamu, sudah banyak perubahan di rumah ini. Bahkan barang-barang yang dulu sudah di ganti oleh pemilik barunya. Azlan menaruh kesal di hati saat mengetahui rumahnya telah dijual oleh Jenifer.

"Sebelumnya perkenalkan, aku Ryan," ucap pemilik rumah memperkanalkan diri.

"Mana berkasnya?" tanya Azlan tak sabar.

Ryan mengeluarkan surat perjanjia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status