Share

162 - Tak Terjangkau

SUAMI WARISAN

162 – Tak Terjangkau

“Aku udah nitipin kamu ke Narendra, kalau ada apa-apa, kamu minta tolong dia aja ….”

Rengganis yang sedang mengoles mentega di atas selembar roti tawar menoleh pada Mahesa. Tengah malam begini, dia mengidam makan roti bakar sementara suaminya itu baru pulang kantor.

Dasi yang melilit di lehernya seharian ini terlempar ke udara, melayang sejenak kemudian jatuh di atas lengan sofa. Mahesa menghempaskan dirinya di atas sofa dan mengembuskan napas. Tangannya meraih remote TV, mengganti channel sesuka hati.

“Kenapa?” tanya Rengganis, dia menaruh roti yang setengah jadi di atas piring. Suaranya terdengar waspada, namun Mahesa sama sekali tidak sadar dengan perubahan mood istrinya.

“Besok ngedadak aku harus pergi ke Kyoto. Ibu sama Ayah lagi ke Makassar, kondangan anak kawan lama Ayah dulu waktu di Birmingham.” Mahesa memijit-mijit pangkal hidungnya &l

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Herni Widjaya
ouchhhh Mahesa...love you so much
goodnovel comment avatar
Rika Fatmawati
ugh... sakiiit tp tak berdarah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status