Share

Bab 98. Sidik Jari Itu Milik Ibunya Aqmar Bag. B

Haikal sedang berada didalam ruangan ibu Jelita yang luas sambil menikmati makanan dan minuman yang disediakan untuknya.

Haikal mengedarkan pandangan di ruangan itu dan matanya tertuju pada foto yang terpajang persis dibelakang kursi kerja Jelita.

'Mungkin itu adalah kedua orang tuanya.'

Tidak salah bila Haikal berpikir seperti itu karena dalam foto itu jelas terlihat Jelita sedang merangkul laki laki dan perempuan yang sedang berfoto bersamanya.

Dan memang yang dipikirkan Haikal tidak salah karena beberapa saat kemudian Jelita masuk ke ruangan itu dan segera menjelaskan pada Haikal yang sedang menatap foto.

"Itu papa dan mamaku yang sudah meninggal."

"Innalilahi wa Inna Ilaihi Raji'un."

Spontan Haikal mengucapkan kalimat itu karena turut bersedih mendengar kabar itu.

"Maaf kalau saya membuat ibu Jelita bersedih!"

"Tidak kok, tidak apa apa lagi pula papa dan mama sudah meninggal beberapa tahun lalu karena kecelakaan mobi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status