Share

Bab 60

Bagus langsung memasang muka masan. "Kan sudah aku bilang. Kau mau apa? Cepat katakan! Kalau tidak, aku pergi," tanyanya ketus.

Asep meletakkan telunjuknya di bawah bibir. "Eumm, aku tahu, kenapa kau buru-buru sekali. Kau pasti sedang sibuk mencari biaya untuk operasi ayah kamu, kan?"

Pertanyaan dari Asep, membuat Bagus terkejut. Bola matanya melebar, mulut terbuka sedikit, dirinya mati kutu. Tubuh menegak di tempatnya. Bagus merasa tidak pernah menceritakan apa pun soal kondisi sang ayah kepada Asep, lantas dari mana lelaki itu bisa tahu?

Melihat reaksi Bagus yang membisu, Asep tertawa licik. Senang dia melihat penderitaan Bagus yang tak ada habisnya.

"Kalau diam, berarti omongan aku benar, kan?" Asep bertanya, memancing Bagus untuk berbicara.

"Dari mana kau tahu soal itu?" Bagus akhirnya buka mulut dan langsung bertanya ke intinya. Dia ingat tidak pernah memberitahu soal ayahny

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status