Share

Bab 59

Ketika Ashari menatap ke arah anak tersebut, tiba-tiba saja anak kecil itu berlari ke arah seorang wanita berambut panjang yang Ashari duga adalah ibunya.

"Kenapa anak itu lari? Apa dia mengira aku hantu?" Ashari bertanya-tanya, merasa jengkel. Tatapan Ashari memang tajam dan ekspresi wajahnya sungguh tidak enak dilihat. Hanya satu yang menggambarkan wajah Ashari, yaitu menyeramkan.

Jarang tersenyum, mata setajam pisau, rahang tegas, rambut acak-acakan, kulit hitam, hidung agak mancung, dan kedua alis yang menekuk. Badan kurus kering, penampilan biasa saja. Raut wajahnya tak pernah membawa aura positif. Aura kegelapan yang ada.

Ashari hanya bisa memandang anak kecil dan ibunya tersebut dari kejauhan. Anak kecil itu mengarahkan jari telunjuknya ke Ashari sambil melirik-lirik kecil, seperti masih ada rasa takut. Sementara sang ibu, hanya menatap Ashari sekilas lalu mencoba menenangkan anaknya. Mengelus lembut rambutnya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status