Share

14. Menyumpal Mulut Tetangga!

Lilis masih sibuk dengan uang-uangnya, saat Juwita muncul di ambang pintu. Perempuan yang silau akan uang itu bahkan tidak peduli saat Juwita berkata akan membawa Hendra bersamanya.

“Lis, kamu nggak dengar? Aku... harus pergi dengan Nona Juwita,” bisik Hendra, dia sangat malu melihat tingkah istrinya yang sibuk memeluk uang-uangnya.

“Dengar dong, Sayang... aku nggak budeg, kok. Yaudah, sana kamu pergi sama Jeng Juwita. Aku harus persiapan beli baju mahal buat acara nanti malam.” Lilis bayangkan dirinya akan hadir di acara pernikahan Hendra dengan pakaian paling mahal. “Oh, ya, Jeng Juwita pake gaun warna apa? Aku bakal beli warna yang sama dengan kemeja Hendra juga.”

“Tidak. Aku sudah persiapkan pakaian untuk kami,” sahut Juwita, rasa geli di dalam hatinya melihat Lilis yang sangat keterlaluan.

“Terus, aku pake baju lain sendiri, dong? Loh, kita ini kan keluarga, Jeng, harus kompak, dong!”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status